Berita Mojokerto

Bocah TK di Mojokerto Jadi Korban Asusila, Diduga Dilakukan 3 Temannya

Bocah perempuan menjadi korban pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Pelaku juga anak di bawah umur.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
freepik.com/Jcomp
Ilustrasi bocah TK di Mojokerto mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh tiga teman bermainnya. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Seorang bocah perempuan menjadi korban pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Mirisnya, korban masih berusia enam tahun dan pelaku juga adalah anak di bawah umur.

Korban yang masih duduk di sekolah TK tersebut, mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh tiga teman bermainnya.

Sebelumnya, kasus tindakan asusila ini sempat dimediasi dari keluarga korban dan keluarga pelaku oleh Kepala Desa setempat.

Namun, karena tidak ada solusi sehingga keluarga korban melapor kejadian yang menimpa anaknya itu ke Polsek Dlanggu dan diarahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto.

Kasus kekerasan seksual ini, telah dilaporkan oleh orang tua korban dengan Nomor Laporan LP/B12/1/2023/SPKT Polres Mojokerto.

"Korban melapor ke Polsek Dlanggu tapi lantaran ini kasus asusila dari polsek lalu keluarga korban diarahkan lapor ke PPA Satreskrim Polres Mojokerto," ujar sumber internal yang menolak namanya disebut, Jumat (20/1/2023).

Kasat reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Prienggondhani saat dikonfirmasi membenarkan terkait kasus asusila yang korbannya adalah anak di bawah umur.

"Masih proses penyelidikan sudah ada laporannya kemarin," ujarnya.

Pengacara keluarga korban, Krisdiyansari mengatakan, berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian salah satu pelaku bahkan sudah melakukan tindakan asusila lima kali terhadap korban.

"Dari penyelidikan kemarin itu, pelaku sudah lima kali melakukannya terhadap korban," jelasnya.

Terungkapnya kasus asusila ini, pertama kali diketahui ibu korban yang merasa aneh dengan perubahan sikap putrinya.

Saat itu, korban pulang ke rumah dengan seragam sekolah kotor pada Sabtu (7/1/2023).

Keesokannya, korban mengeluh sakit saat buang air kecil.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved