Suami Tak Mempan Santet, Aulia Kesuma Sewa Pembunuh Bayaran, Kini Minta Ampun Jokowi

Setelah suami tak mempan diantet, Aulia Kesuma sewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami dan anak tirinya. Kini minta ampun Jokowi.

Editor: Tri Mulyono
instagram
Foto kolase Aulia Kesuma (kiri) dan suaminya Pupung Sadili serta Aulia Kesuma memakai baju tahanan setelah ditangkap polisi. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA  - Setelah suami tak mempan diantet, Aulia Kesuma sewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami dan anak tirinya.

Kini Aulia Kesuma akan meminta ampun Presiden Jokowi setelah dirinya divonis hukuman mati.

Terdakwa Aulia Kesuma (45) dan anaknya Geovanni Kelvin adalah otak pembunuhan terhadap ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Aulia Kesuma menyewa 2 eksekutor dan 3 pelaku lainnya sebagai pembunuh bayaran untuk menghabisi Pupung dan Dana yang merupakan suami dan anak tirinya.

Pembunuh Wanita Terapis Panggilan Bayar Rp 900 Ribu Pakai Uang SPP Kuliah, Marah Cuma Digituin Saja

Jengkel Ditilang, Balas Kentuti Polisi, Pria Austria Kena Denda Rp 7,9 Juta

ASN Mantan Petinju yang Ngamuk di Dispendukcapil Banyuwangi Ternyata Guru SMP

Kronologi Pembunuhan Terapis Plus-plus di Surabaya Hingga Tertangkapnya Yusron di Ngoro, Mojokerto

Pacar Terapis Pijat yang Dibunuh di Lakarsantri Menangis Bersimpuh di Kaki Ibunda Korban

Aulia Kesuma dan anaknya,Geovanni Kelvin akhirnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/6/2020).

Sebelum menikah dengan Pupung, Aulia Kesuma sendiri sudah memiliki anak bernama Kelvin dan Pupung sudah memiliki anak bernama Dana dari pernikahan masing-masing sebelumnya.

Aulia Kesuma diketahui membunuh suami dan anak tirinya karena dirinya terlilit utang hingga Rp 10 miliar.

Terbesit dalam pikiran Aulia untuk menjual rumah Pupung yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun Pupung menolak.

Dari penolakan itu Aulia mencari cara menghabisi suaminya.

Sebelum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya, Aulia terlebih dahulu menyewa dukun santet untuk melenyapkan sang suami.

"Aulia meminta jasa Kasrini (bekas pembantunya) agar mencarikan dukun untuk menyantet korban Edi Candra Purnama supaya meninggal dunia," kata JPU dalam dakwaannya.

Usaha pertamanya gagal. Ia lalu dipertemukan dengan dua pembunuh bayaran, Sugeng dan Agus yang berasal dari Lampung.

Dari pertemuan itu, kemudian berlanjut pada malam eksekusi yang menghilangkan nyawa Pupung dan putranya, Adi.

Adi Pradana, putra Pupung tewas usai dibekap lantaran tak sadarkan diri setelah dicekoki minuman beralkohol oleh anak kandung Aulia, yakni Kelvin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved