TOPIK
Lipsus Menguji Klaim Tembakan Polisi
-
Hari-hari pertama dilalui Farida dengan kurang menyenangkan. Dia kesulitan mendampingi DS.
-
Tekad Farida melanjutkan pendampingan hukum bertambah kuat setelah mengetahui DS, ternyata ditembak kakinya.
-
Rais memang mengakui telah terlibat dalam aksi kriminal. Namun tembakan nonprosedural yang dia alami, cukup dia sesalkan.
-
Beberapa hari kemudian, Amel menjenguk ke kantor polisi. Ia melihat suaminya sudah pincang. Ada luka tembak.
-
Berdasarkan peraturan itu, penggunanaan senpi oleh petugas kepolisian untuk melindungi nyawa dan menghadapi keadaan luar biasa.
-
Menunggu antrean di depan klinik, Jamali lebih banyak duduk. Posisi itu dipilih agar bisa mengurangi beban.
-
“Kalau dikatakan mau kabur, anak saya tidak kabur. Dia nurut saja saat dibawa polisi,” ungkap Suwarno.
-
Dalam waktu dekat, Kompolnas juga akan menggelar rapat koordinasi untuk penguatan pengawasan Polri.
-
Vonis ringan itu sama sekali tidak memiliki efek jera. Ujung-ujungnya setelah bebas dari penjara mereka turun ke jalan lagi dan lebih sadis.
-
Sumber Surya menyebut alasan lain para anggota polisi melubangi kaki adalah agar para penjahat dan kawanannya tidak terus mengganas.
-
Selama itu pula tidak ada upaya pengobatan. Luka berlubang tersebut langsung dijahit dan dibebat.
-
Sambil menikmati secangkir kopi, Akbar lalu mengisahkan nasib nahas yang dialami tahun 2003 atau 11 tahun silam.
-
Seorang penegak tidak boleh menggunakan kekerasan. Kekerasan tidak boleh terjadi baik di luar maupun di dalam kantor penegak hukum.
-
Menurutnya, penyiksaan yang dilakukan akan semakin menghancurkan masa depan anak-anak.
-
Ia mengaku sebagai residivis kasus perampasan motor. Ia sudah menyerah, tapi masih saja ditembak.
-
DS menyebut bahwa perban itu sudah beberapa hari tidak diganti. Dua tangannya tak lepas mengelus-elus telapak kakinya yang ditembus peluru.
-
Sebagian dari mereka kami temui di lembaga pemasyarakatan, di tahanan, dan sebagian lainnya saat mereka sedang menunggu sidang di pengadilan.