11 Tahun Dolly Surabaya Ditutup
Bengkel Mesin Es Kristal di Eks Dolly Serap 20 Pekerja, Manfaatkan Bekas Lapangan Futsal
Usaha bengkel es kristal di eks Dolly serap 20 pekerja lokal dan jadi sentra UMKM. Pemkot Surabaya evaluasi wisata edukasi dan pendampingan UMKM.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
“Semua butuh pendampingan supaya terus berkembang,” tambah Effendy.
Pemkot Surabaya Evaluasi Sentra UMKM dan Wisata Edukasi Eks Dolly
Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Eks Dolly, Budhi Christiadi, membenarkan bahwa lokasi tersebut kini menjadi sentra padat karya pembuatan mesin es kristal.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atau Cak Eri menegaskan, pihaknya sedang mengevaluasi seluruh sentra UMKM dan wisata edukasi di eks Dolly agar kembali ramai.
“Kalau sepi, komoditas harus diubah sesuai kebutuhan pasar,” ujar Cak Eri pada Kamis (20/11/2025).
Pemkot Surabaya juga menyiapkan kolaborasi dengan Karang Taruna, serta alokasi anggaran Rp 5 juta per wilayah pada 2026 untuk menggerakkan wisata edukasi lokal.
“Kami ingin pemuda yang menggerakkan, supaya mereka merasa memiliki dan menjaga,” tegas Cak Eri.
| Mahasiswa Gelar Sekolah Budaya untuk Bangun Karakter Anak-anak Eks Dolly Surabaya |
|
|---|
| UMKM Eks Warga Dolly Sudah Setahun Berhenti Produksi Keripik Singkong: Bisnis Semakin Lesu |
|
|---|
| Para Pelaku UMKM Eks Dolly Surabaya Sayangkan Gerai Souvenir DS Point Ditutup |
|
|---|
| Upaya Pokdarwis Dongkrak Pendapatan Pelaku UMKM di Kampung Eks Dolly Surabaya |
|
|---|
| Satu Dekade Penutupan Lokalisasi, Begini Kondisi Gang Kampung Eks Dolly Surabaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Bengkel-Mesin-Es-Kristal-di-Eks-Dolly-Surabaya-Jatim.jpg)