11 Tahun Dolly Surabaya Ditutup
Para Pelaku UMKM Eks Dolly Surabaya Sayangkan Gerai Souvenir DS Point Ditutup
Tutupnya gerai tempat memajang semua hasil karya produk UMKM warga eks Dolly yang dibina Pemkot Surabaya itu sejak tahun 2023
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) eks Dolly menyayangkan tutupnya Gerai Souvenir Dolly Saiki (DS) Point yang berlokasi di kawasan Jalan Putat Jaya Lebar B No 27, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya.
Kabarnya tutupnya gerai tempat memajang semua hasil karya produk UMKM warga eks Dolly yang dibina Pemkot Surabaya itu, terjadi sejak tahun 2023.
Pantauan di lokasi, bangunan bekas DS Point tersebut, berbeda jauh dari deretan file foto yang masih terpampang dalam halaman platform mesin pencarian informasi Google Penelusuran dan Google Maps.
Baca juga: Upaya Pokdarwis Dongkrak Pendapatan Pelaku UMKM di Kampung Eks Dolly Surabaya
Dalam halaman platform tersebut masih terpampang kondisi bangunan yang masih elok dipandang melalui foto yang diunggah tahun 2021 silam.
Dinding bangunan pada bagian bawah berwarna putih sedangkan pada ornamen langit-langit bangunan berwarna merah muda
Halaman teras dengan permukaan lantai berbahan lantai kasap berwarna abu-abu tampak lega, meskipun dengan beberapa vas tanaman dedaunan hijau.
Kondisinya Kini Tak Terawat
Tiga unit motor tampak terparkir di area terluar teras atau berbatasan langsung dengan jalanan depan bangunan tersebut.
Gambaran kondisi terkini bekas DS Point tersebut, bangunan tampak tak terawat.
Karena di teras bangunan tersebut, ada tumpukan sampah.
Baca juga: Satu Dekade Penutupan Lokalisasi, Begini Kondisi Gang Kampung Eks Dolly Surabaya
Pada bagian depan pintu kaca berwarna hitam bangunan tersebut, teronggok sebuah meja berbahan kayu panjang 1,5 terguling ke arah jalan aspal.
Di dekatnya, ada sebuah roda kendaraan berwarna hitam keabu-abuan. Lalu, di salah satu sisi teras terdapat rak penjemur pakaian tertutup kain perca kusam warna merah dan satunya abu-abu.
Sebuah kursi di sisi belakang yang dempet dengan kaca jendela ruangan gerai, juga terdapat kain perca berwarna abu-abu.
Bahkan, tepat di bahu jalan depan halaman teras tersebut, terdapat sebuah gerobak sampah warna hijau yang tampak terparkir.
Satu-satunya benda yang menunjukkan bangunan tersebut merupakan bekas gerai souvenir DS Point, karena papan nama bangunan tersebut masih dibiarkan menempel di bagian atas langit-langit tepat pintu masuk.
Sayangkan Penutupan DS Point
Mantan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata eks Dolly, Jarwo menyayangkan penutupan DS Point, pada tahun sekitar 2023.
UMKM eks dolly
SURYA.co.id
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
11 Tahun Dolly Surabaya Ditutup
Dolly Saiki Point
DS Point
UMKM
Budhi Christiadi
| Upaya Pokdarwis Dongkrak Pendapatan Pelaku UMKM di Kampung Eks Dolly Surabaya |
|
|---|
| Satu Dekade Penutupan Lokalisasi, Begini Kondisi Gang Kampung Eks Dolly Surabaya |
|
|---|
| Pelaku Bisnis Prostitusi Didominasi Pendatang, Pemkot Surabaya Siapkan Perda Hunian Kos |
|
|---|
| Pengembangan dan Penguatan Marketing Digital UMKM di Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Gandeng Kampus |
|
|---|
| Perjuangan Jarwo & Para Perintis UMKM eks Dolly Hilangkan Stigma Negatif Kampung Putat Jaya Surabaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Gerai-Souvenir-Dolly-Saiki-DS-Point-yang-berlokasi.jpg)