Berita Viral
Sosok Letda Luqman Hakim, Saksi Tewasnya Prada Lucky Namo yang Dilaporkan ke Komandan Polisi Militer
Letda Luqman Hakim, saksi kasus tewasnya Prada Lucky Namo, dilaporkan pihak keluarga korban ke Komandan Polisi Militer Kodam IX/Udayana di Denpasar.
Meski demikian, dia sempat memerintahkan kepada petugas untuk berhenti melakukan pemeriksaan (BAP) karena sudah pukul 23.00 WIB.
Kenapa dia bisa memerintahkan berhenti melakukan BAP? Letda Luqman mengaku hanya meneruskan perintah itu dari Danki Rahmat.
Namun, dia tidak tahu siapa saja yang ada di ruangan itu.
4. Akui ada penyiksaan
Dalam kesaksiannya, Letda Luqman mengaku berada di ruang staf intel pada malam kejadian, tepatnya 28 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.
“Saat itu saya melihat Danki Faisal dan Danki Rahmat bersama Prada Richard dan almarhum Prada Lucky. Kedua Danki sedang menasihati mereka,” ujar saksi.
Namun, menurut Luqman, suasana kemudian berubah menjadi tindakan kekerasan.
Ia melihat selang berwarna biru dipegang oleh Provost Allan, yang kemudian digunakan untuk mencambuk Prada Lucky dan Prada Richard.
“Saya tidak tahu berapa kali mereka dicambuk, tapi saya melihat bagian punggung keduanya penuh luka dan memar. Keduanya sudah tampak lemas,” ungkapnya di hadapan majelis hakim.
Luqman juga menuturkan dua orang bergantian melakukan pencambukan. Ia hanya mengenali Pratu Aprianto, yang mencambuk sebanyak dua sampai tiga kali.
Saksi menambahkan, pada pagi harinya, 29 Juli 2025, ia dan rekan-rekannya sempat memberikan makanan kepada Prada Lucky dan Prada Richard.
Namun, pada 30 Juli 2025 pagi, ia melihat Prada Richard dalam keadaan pipi lebam dan bibir bengkak, sementara Prada Lucky sudah tidak terlihat.
“Saya tanya Prada Richard, dan dia bilang yang memukul adalah Pratu Raja,” ucap Luqman.
Ia mengatakan sempat memerintah untuk membeli es batu untuk mengompres luka Prada Richard sebelum mengikuti apel pagi.
Menurutnya, informasi mengenai Prada Lucky yang dirawat di rumah sakit hingga meninggal dunia diketahuinya dari grup komunikasi internal.
“Saya juga yang menyampaikan kabar kematian Prada Lucky kepada Prada Richard di pos tiga. Saat itu, Richard menangis dan memeluk saya,” tutur saksi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Letda Inf Lukman Hakim Oktavianto Sebut Prada Lucky dan Prada Richard Dicambuk hingga Lemas
Letda Luqman Hakim
Prada Lucky Namo
Prada Lucky dianiaya senior
Yonif TP 834/Wakanga Mere
sidang kasus Prada Lucky Namo
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Kisah Pilu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ada yang Kehilangan Jari hingga Alami Kelainan Otak |
|
|---|
| Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditetapkan Sebagai ABH, Polisi Ungkap Motif dan Temuan Mengejutkan |
|
|---|
| Kisah Perjuangan Cut Vivia Jadi Lulusan ITB, Padahal Dulu Ranking 40 di Sekolah SMP |
|
|---|
| Profil Iptu Nasrullah, Polisi yang Berperan Temukan Bilqis Anak Hilang Korban Penculikan di Makassar |
|
|---|
| Nasib Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim Usai Tak Punya Kewarganegaraan, Kini Siap-siap Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Lertda-Luqman-hakims-aksi-tewasnya-Prada-Lucky.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.