Profil Iptu Nasrullah, Polisi yang Berperan Temukan Bilqis Anak Hilang Korban Penculikan di Makassar

Ringkasan Berita:

• Temukan Bilqis yang Hilang, Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, berperan penting dalam menemukan Bilqis Ramdhani (4) yang diculik dan ditemukan selamat di Jambi
• Lahir di Jeneponto, 21 Juni 1987, Iptu Nasrullah bergelar doktor ilmu hukum dari Universitas Hasanuddin dengan disertasi tentang forensik digital.
• Berkat kerja cepatnya, ia mendapat penghargaan dari Pemkot Makassar, serta dikenal sebagai perwira muda yang memadukan kecerdasan akademik dan profesionalisme di lapangan.

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Iptu Nasrullah, tim kepolisian yang menemukan Bilqis Ramdhani (4), bocah asal Makassar yang sempat hilang diculik pada Minggu (2/11/2025).

Bilqis ditemukan selamat di Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025), sepekan setelah menghilang.

Iptu Nasrullah yang saat ini menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Berkat dedikasi dan kerja cepatnya bersama jajaran penyidik lainnya, Iptu Nasrullah mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Makassar.

Selain dirinya, empat polisi lain turut menerima penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus penculikan ini, di antaranya AKP Hamka, Ipda Supriadi Gaffar, Bripka Megawan Parante, dan Briptu Muh Arif.

Baca juga: Kronologi Bilqis Bocah 4 Tahun di Makassar Dijual Rp80 Juta, Alasan untuk Diadopsi

Profil Iptu Nasrullah

Iptu Nasrullah dikenal sebagai polisi yang berprestasi dan berpendidikan tinggi.

Lahir di Jeneponto pada 21 Juni 1987, ia tak hanya dikenal karena ketegasan di lapangan, tetapi juga karena kiprahnya di dunia akademik.

Pada 7 Juli 2025, Nasrullah resmi meraih gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Disertasinya berjudul “Urgensitas Digital Forensik pada Tahap Penyidikan Tindak Pidana Elektronik”, menegaskan komitmennya untuk menghadapi tantangan kejahatan siber yang terus berkembang.

“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai penyidik dalam menjawab tantangan kejahatan siber yang terus berkembang,” ujar Dr Nasrullah usai sidang promosi doktor.

“Ilmu ini saya dedikasikan untuk institusi dan masyarakat,” lanjutnya.

Promosi doktor itu mengukuhkan dirinya sebagai salah satu perwira polisi muda yang memiliki kombinasi antara kemampuan akademik dan pengalaman lapangan yang kuat.

Nasrullah diuji oleh lima profesor dan lima doktor, dengan Prof Dr Hamzah Halim sebagai ketua tim penguji, serta Prof Dr Judhariksawan sebagai promotor utama.

Nama: Nasrullah