Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Koperasi Desa Merah Putih Lobuk, Semangat Gotong Royong Dari Tepi Pantai

Produk ada Pentol Cilok Ceker, Ikan Krispi, Teri Krispi, Rujak Buah Manis, Pokak, Nasi Jagung Mini, Paes Ikan, Teri Pedas Manis, hingga Petis Ikan.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/Ali Hafidz Syahbana
KOMITMEN: Turmudzi Bahri, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)  Desa Lobuk, Kecamatan Bluto Sumenep saat memberikan keterangan, Jumat (31/10/2025) dan di dampingi Kades Lobuk, Moh Saleh. 

Ringkasan Berita:
  • Desa Lobuk Kecamatan Bluto, Sumenep, berada di pesisir laut warganya mayoritas nelayan. 
  • Berdirinya KDMP ini melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada 5 Mei 2025 lalu
  • Produk unggulan koperasi ini berakar pada potensi laut, berbagai olahan ikan yang menggugah selera.

 

SURYA.co.id Sumenep - Sore itu, Jumat (31/10/2025) angin laut bertiup lembut di Pantai Matahari, Desa Lobuk Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Di bawah cahaya senja yang temaram, sejumlah warga tampak bercengkerama santai di tepi pantai.

Di antara mereka, duduk sosok bersahaja dengan semangat besar untuk membangun desanya, dialah Turmudzi Bahri, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Lobuk.

Dengan nada tenang, Turmidzi mengisahkan bagaimana koperasi yang dipimpinnya lahir dari semangat gotong royong warga.

"Berdirinya KDMP ini melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada 5 Mei 2025 lalu," tuturnya sambil menatap hamparan laut yang mulai diselimuti jingga.

Musyawarah yang digelar di balai desa itu bukan sembarang rapat. Dipimpin langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lobuk, pertemuan tersebut dihadiri sekitar 50 orang, mulai perangkat desa, TP PKK, LPMD, Bumdes, kader posyandu, Pokdarwis, hingga tokoh masyarakat dan agama.

Tak ketinggalan, hadir pula unsur Forkopimka Bluto, yakni Camat, Kapolsek, dan Danramil, serta perwakilan dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep.

Baca juga: Mulai Hasilkan Omzet, Koperasi Merah Putih di Kota Batu Jalin Kerja Sama dengan Jaringan Supermarket

"Musyawarah itu jadi tonggak awal terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih, gagasan yang selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang penguatan ekonomi desa," tutur Turmudzi penuh keyakinan.

Sebagai desa yang masyarakatnya dekat dengan pesisir laut, dan Desa Lobuk dikenal dengan warganya yang mayoritas nelayan. Dari sanalah KDMP menemukan identitasnya.

Produk unggulan koperasi ini berakar pada potensi laut, berbagai olahan ikan yang menggugah selera.

"Produk kami itu olahan ikan. Karena mayoritas masyarakat di sini nelayan, jadi bahan bakunya mudah," katanya mengalir.

Deretan produk hasil tangan kreatif anggota KDMP sudah tak asing di sejumlah pameran UMKM, termasuk yang digelar Bank BNI Sumenep benerpa waktu lalu.

Baca juga: Ning Ita Dorong Percepatan Beroperasinya Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Itu diantaranya, ada Pentol Cilok Ceker, Ikan Krispi, Teri Krispi, Rujak Buah Manis, Pokak, Nasi Jagung Mini, Paes Ikan, Teri Pedas Manis, hingga Petis Ikan.

"Alhamdulillah, banyak yang pesan produk olahan ikan. Semua produksi berdasarkan pesanan, atau pre-order," ujarnya dengan nada bangga.

Berbeda dari koperasi pada umumnya, KDMP memilih jalan mandiri. Tanpa bantuan dana dari pihak luar, mereka memulai usaha dari hasil iuran dan kerja keras anggota.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved