Gelar Indonesia Sharia Financial Olympiad 2025, OJK: Ajang Literasi Keuangan Syariah Generasi Muda

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
GRAND FINAL ISFO 2025 - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (berkerudung putih) diapit Muhajir Effendi yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank BSI, serta Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, Akhmad Jazuli, saat membuka kegiatan grand final ISFO 2025. Kegiatan grand final ISFO 2025 digelar di kantor OJK Jatim, dengan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang telah lolos dalam babak sebelumnya. 

Ringkasan Berita:
  • OJK Jatim gelar Grand Final Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025 untuk perkuat literasi dan inklusi keuangan syariah.
  • Generasi muda berperan strategis dalam kemajuan keuangan syariah di masa depan.
  • ISFO 2025 diikuti 10.736 peserta (naik 143 persen) dalam dua kategori: Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Wirausaha Muda Syariah (WMS).
  • Pemenang utama kategori CCKS (Pelajar/Mahasiswa) diraih MAN 2 Kota Malang & Universitas Brawijaya, sedangkan WMS diraih IPB University

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025, yang sesi Grand Final digelar di kantor OJK Jawa Timur (Jatim), Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional, terutama di kalangan generasi muda.

Baca juga: Gelar International Islamic Finance Summit 2025 Surabaya, OJK: Dorong Keuangan Syariah Tumbuh Kuat

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan generasi muda memiliki peran strategis dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di masa depan.

"Generasi muda memiliki fungsi sebagai penggerak perubahan yang membawa transformasi menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, menjadi konsumen yang cerdas dan beretika, sekaligus agen edukasi yang menyebarkan pemahaman keuangan syariah kepada masyarakat," kata Kiki, sapaan akrab Friderica Widyasari Dewi.

Selain itu, generasi muda juga menjadi sumber ide dan energi baru bagi lahirnya inovasi produk dan layanan keuangan syariah yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.

"Pelaksanaan ISFO diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia unggul yang berperan dalam memperkuat industri keuangan syariah nasional," jelas Kiki.

Perluas Edukasi Keuangan Syariah

Dari wakil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, hadir Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, Akhmad Jazuli.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap langkah OJK dalam memperluas edukasi dan literasi keuangan syariah bagi generasi muda.

"Kegiatan seperti ISFO tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa dan pelajar terhadap konsep keuangan syariah, tetapi juga membantu mewujudkan perekonomian masyarakat yang selaras dengan nilai-nilai syariat Islam," ungkap Akhmad.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan keimanan, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara ekonomi dan sosial.

Ajang ISFO 2025 diikuti oleh 10.736 peserta yang tergabung dalam 3.504 tim dari seluruh Indonesia.

Jumlah ini meningkat 143 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Mencerminkan tingginya antusiasme generasi muda terhadap dunia keuangan syariah.

Kompetisi yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 4 November 2025 ini mencakup dua kategori utama, yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS).

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved