Sambut Konfercab PCNU Bangil, Sesepuh NU Pasuruan Meminta Jaga Kerukunan Untuk Pembangunan Daerah

Konfercab bukan sekadar agenda rutin melainkan sarana memperkuat ukhuwah dan meneguhkan komitmen dalam berkhidmat untuk umat.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
JAGA KERUKUNAN - Mantan Ketua PCNU Bangil Pasuruan, Abah Sobri Sutroyono menyerukan agar Konfercab PCNU Bangil bisa menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah dan meneguhkan komitmen dalam berkhidmat untuk umat. 
Ringkasan Berita:
  • Konfercab PCNU Bangil dijadwalkan digelar pada 19 November 2025 di Pasuruan untuk memilih ketua dan pengurus baru.
  • Mantan Ketua PCNU Bangil, Abah Sobri Sutroyono meminta semua warga Nahdliyin tetap bersatu setelah konfercab memilih ketua baru.
  • Konfercab menjadi cermin proses demokrasi sehat di tubuh NU dan menjadi arah organisasi bagi PCNU ke depan.

 


SURYA.CO.ID, PASURUAN - Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil dijadwalkan digelar, Minggu (9/11/2025) mendatang. 

Kegiatan yang akan berlangsung di Graha PCNU Bangil, Kabupaten Pasuruan itu, akan menjadi momen penting bagi warga Nahdliyin untuk menentukan arah perjuangan organisasi ke depan.

Mantan Ketua PCNU Bangil, Abah Sobri Sutroyono membenarkan pelaksanaan konfercab tersebut. Ia menyambut baik semangat para kader dan pengurus NU yang menantikan forum tertinggi di tingkat cabang ini.

Menurutnya, Konfercab bukan sekadar agenda rutin melainkan sarana untuk memperkuat ukhuwah dan meneguhkan komitmen dalam berkhidmat untuk umat.

“Konfercab ini adalah ajang musyawarah, bukan pertarungan. Kita ingin menjaga kebersamaan dan memperkuat persaudaraan di antara sesama Nahdliyin. Perbedaan pilihan itu biasa, tetapi kerukunan dan keutuhan organisasi harus tetap dijaga,” ujar Abah Sobri, Rabu (5/11/2025).

Ia menekankan, siapa pun yang terpilih sebagai ketua nantinya harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.

Konfercab Adalah Demokrasi NU

Bagi Abah Sobri, dinamika pemilihan merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat di tubuh NU, asalkan tetap dilandasi niat tulus untuk mengabdi kepada umat dan bangsa.

“Kalah menang itu biasa. Tetapi yang luar biasa adalah ketika kita semua tetap bersatu setelah konfercab usai. Harapan saya, siapa pun yang memimpin nanti harus bisa membawa PCNU Bangil lebih maju, lebih aktif, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Abah Sobri juga berharap, kepengurusan baru dapat melanjutkan program yang sudah berjalan sekaligus berinovasi menjawab tantangan zaman.

“NU itu bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga kekuatan sosial yang besar. NU harus hadir di tengah masyarakat, membantu pemerintah daerah dalam membangun Pasuruan yang lebih sejahtera dan adil. Itu bentuk khidmat yang sebenarnya,” ungkapnya

Bagi Abah Sobri, konfercab kali ini bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tetapi juga momen refleksi. Menurutnya, ini waktu untuk menata kembali langkah perjuangan, mempererat silaturahim antar banom, dan memperkuat komitmen keislaman yang rahmatan lil alamin.

“Yang terpenting, jangan sampai semangat ukhuwah dan kebersamaan pudar karena perbedaan pandangan. NU harus tetap menjadi rumah besar bagi semua, tempat yang teduh bagi umat,” pungkasnya.  *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved