Gelar Pelatihan Branding dan Digital Marketing 2025, Ning Ita Dorong UMKM Kota Mojokerto Naik Kelas

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), menghadiri sekaligus membuka pelatihan Branding, Packaging dan Digital Marketing 2025

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Pemkot Mojokerto
PELATIHAN UMKM - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), menghadiri sekaligus membuka pelatihan Branding, Packaging dan Digital Marketing 2025 di gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Maja Citra Kinarya, pada Rabu (5/11/2025). Pelatihan ini ditargetkan dapat meningkatkan kompetensi para pelaku usaha, yang meliputi UMKM makanan dan minuman (Mamin), Fashion, Craft hingga alas kaki sehingga dapat berkompetisi di era digital. 
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Mojokerto (Ning Ita) membuka pelatihan Branding, Packaging, & Digital Marketing untuk UMKM di PLUT Maja Citra Kinarya.
  • Pelatihan ditujukan bagi 27.939 UMKM (didominasi Mamin) agar kompetitif dan adaptif di era digital.
  • Kualitas produk saja tidak cukup; UMKM harus perkuat packaging menarik dan strategi pemasaran digital/kreatif agar dikenal.
  • Pemkot Mojokerto berkomitmen gencar mendampingi dan melatih UMKM agar dapat bertumbuh kuat dan berinovasi.

 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), menghadiri sekaligus membuka pelatihan Branding, Packaging dan Digital Marketing 2025 di gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Maja Citra Kinarya, pada Rabu (5/11/2025).

Pelatihan ini ditargetkan dapat meningkatkan kompetensi para pelaku usaha, yang meliputi UMKM makanan dan minuman (Mamin), Fashion, Craft hingga alas kaki sehingga dapat berkompetisi di era digital.

Baca juga: 27 Ribu Lebih Pelaku UMKM Kota Mojokerto Dapat Pelatihan Digital Advertising Pemkot dan Kemenekraf

Ning Ita mengungkapkan di Kota Mojokerto saat ini sebanyak 27.939 UMKM.

"Dari jumlah itu didominasi UMKM makanan dan minuman," kata Ning Ita.

Ning Ita menuturkan produk UMKM tidak cukup hanya mengandalkan kualitas tetapi juga perlu memperkuat packaging, branding, dan strategi pemasaran kreatif.

"Persaingan era digital ini bukan hanya produk dan kualitas namun juga pengemasan yang menarik dan cara pemasarannya. Bagaimana cara pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi digital, karena produk bagus sulit berkembang jika tidak dikenal," kata Ning Ita saat meninjau pelatihan UMKM di Plut Maja Citra Kinarya, Rabu.

Tulang Punggung Ekonomi Daerah

Ia menjelaskan pelaku UMKM digerojok dengan berbagai pelatihan di antaranya promosi dengan memanfaatkan paltform media, pengemasan produk yang menarik untuk membranding produk, dan lainnya.

Pemberdayaan sektor UMKM di Kota Mojokerto menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Langkah strategis ini, memberi kesempatan agar pelaku UMKM di Kota Mojokerto semakin adaptif terhadap perubahan zaman.

"Di era digital ini memberikan peluang besar, maka kemasan yang menarik dan promosi tepat dapat membantu produk UMKM bisa dikenal lebih luas," bebernya.

Ning Ita berkomitmen Pemkot Mojokerto gencar menggelar pelatihan bagi UMKM di berbagai sektor, terutama untuk memotivasi pelaku usaha kecil dapat berkembang dan terus berinovasi.

"Kami terus hadir memberikan pendampingan dan pelatihan, agar UMKM dapat bertransformasi, sehingga mereka tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh kuat," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved