Berita Viral

Sosok Bhima Yushistira, Direktur Eksekutif Celios yang Sebut Menkeu Purbaya Jago Bikin Gimik

Inilah sosok Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) yang menyebut Menkeu Purbaya jago gimik.

Editor: Musahadah
kolase instagram
GIMIK - Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Celios yang menyebut Menkeu Purbaya jago gimik. Katanya, guyuran dana Rp 200 triliun ke bank himbara tidak berdampak ke UMKM. 

"Kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang ya," katanya saat di Gedung Kemenkeu, Jakarta, usai dilantik, Senin (8/9/2025).

Purbaya lalu meyakini bahwa tuntutan rakyat soal ekonomi ini akan hilang dengan sendirinya, seiring dengan keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang ada.

Bahkan Purbaya berjanji akan menciptakan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen.

"Once, saya ciptakan pertumbuhan ekonomi enam persen, tujuh persen, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan berdemo," ungkap Purbaya.

Menurut Bhima, Purbaya harus punya tim komunikasi yang bagus.   

"Itu baru dilantik itu kelihatannya kurang punya empati," kata Bhima dalam Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV, Selasa (9/9/2025).

Optimisme Purbaya

BPJS KESEHATAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa iuran BPJS Kesehatan  tidak naik dalam waktu dekat, termasuk pada tahun 2026 mendatang.
BPJS KESEHATAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa iuran BPJS Kesehatan tidak naik dalam waktu dekat, termasuk pada tahun 2026 mendatang. (Kompas.com)

Purbaya sebelumnya menyampaikan optimismenya bahwa pertumbuhan konsumsi masyarakat pada kuartal IV-2025 akan menembus di atas 5,5 persen, lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,12 persen pada kuartal II-2025.

Optimisme itu, kata Purbaya, didukung oleh kebijakan pemerintah yang gencar memberikan insentif fiskal untuk menjaga momentum ekonomi, salah satunya yakni melalui penempatan dana sebesar Rp200 triliun ke bank Himbara, guna untuk memperkuat likuiditas dan mendorong pembiayaan sektor riil. 

“Data retail sales BI mulai naik di bulan terakhir ini, di September. Karena sebagian dampak dari uang yang saya gelontorkan mulai terasa di sistem. Saya pikir Oktober, November, Desember akan lebih terlihat dampaknya di ekonomi,” papar Purbaya.

Purbaya juga menegaskan soal kesiapannya menambah dana likuiditas bila diperlukan. 

Pemerintah pun menggelontorkan ragam insentif untuk mendorong daya beli masyarakat, di mana tambahan anggaran tersebut berasal dari pos yang tidak terserap sepenuhnya.

Sebagian dana kemudian dialihkan untuk memperpanjang program bantuan, yang semula direncanakan hanya berlangsung dua bulan menjadi tiga bulan.

Selain itu, bantuan kini juga mencakup kelompok masyarakat di desil 3 dan 4, yang dinilai masih rentan namun sebelumnya belum menerima dukungan dari pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul CELIOS Sebut Menkeu Purbaya Jago Bikin Gimik, Singgung soal Guyuran Rp200 Triliun Tak Dirasakan UMKM

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved