SURYA Kampus

Kisah Inspiratif Roihan: Dari Serabutan hingga Jadi Mahasiswa Unesa, Gurunya Patungan Biayai SPP

Roihan, pekerja serabutan, lolos golden ticket Unesa. Perjuangannya penuh inspirasi, guru-gurunya patungan untuk biayai SPP.

Dok Pribadi/ Kompas.com
GOLDEN TICKET UNESA - Roihan Miftah Hilmiy yang lolos masuk Unesa melalui Golden Ticket. 

Warga setempat membuka donasi atau iuran sukarela untuk membantu biaya Devit ke Bandung. 

Pasalnya, kondisi ekonomi orang tua Devit sangat terbatas. Orang tua Devit hanya bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian tidak menentu.

"Devit keterima ITB bikin bangga sekampung, penduduk patungan bantu Devit, 50rb, 100rb, dan seterusnya," sambung Imam sembari menunjukkan pesan grup di Whatsapp (WA).

Unggahan Imam Santoso pun langsung dibanjiri komentar warganet.

@dia***.
semoga Devit dan orang orang yang membersamainya senantiasa dimudahkan jalannya MasyaAllah ikut bangga sama anak orang 

@rit***.
Yg bikin terharu disini masyarakat kampung nya yg saling bantu sampe iuran untuk bekal Devit di Bandung. Jujur terharu, buat Devit yg semangat belajar nyaa ya. Nanti kalo udah sukses jangan lupain masyarakat kampungnya."

"Dan semoga Devit bisa jadi panutan untuk adik2 dikampungnyaa biar rajin belajar dan masuk ITB kaya Devit. Selamat ya Devit, semoga setelah lulus nanti bisa membawa perubahan baik untuk masyarakat kampungnya. Aamiin

@alf***.
Devit bener-bener pribadi 'anak baik' yang terselamatkan oleh bantuan para warga. Bener-bener terharu karena beliau disokong oleh para warga dengan urunan, ini adalah budaya urunan & gotong royong yang masih common di desa. Proud of you Davit, semoga potensi mu dapat berkembang secara maksimal & dapat mensejahtrakan keluarga mu di desa.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved