SURYA Kampus

Untag & Unusa Raih Penghargaan di Anugerah Kampus Unggulan 2025, LLDikti VII Dorong Hilirisasi Riset

Untag dan Unusa raih penghargaan Anugerah Kampus Unggulan 2025, LLDikti VII dorong hilirisasi riset untuk pembangunan daerah dan nasional

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi LLDikti
ANUGERAH KAMPUS UNGGULAN 2025 - Perwakilan kampus di Jatim dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan 2025 yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur pada pekan lalu 
Ringkasan Berita:
  • Untag Surabaya raih penghargaan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Klaster Utama.
  • Unusa sabet dua penghargaan: Implementasi SPMI Terbaik dan Kinerja Penelitian Klaster Mandiri.
  • LLDikti VII dorong hilirisasi riset untuk pembangunan daerah dan nasional.


SURYA.CO.ID, SURABAYA -  Perguruan tinggi di Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan daya saing tinggi dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini, tercermin dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan 2025 yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur pekan lalu.

Mengusung tema “Peran Strategis Perguruan Tinggi untuk Hilirisasi”, kegiatan ini menegaskan arah kebijakan nasional agar hasil riset kampus tidak berhenti di laboratorium atau jurnal, melainkan memberi dampak nyata bagi industri dan masyarakat.

Kepala LLDikti Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri S.E., M.M., menyebut ajang ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar kampus semakin adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemanfaatan sosial.

“Kami ingin memperkuat sinergi dan membangun komitmen bersama agar perguruan tinggi berdampak nyata,” ujarnya.

Untag Surabaya dan Unusa Torehkan Prestasi

Salah satu kampus yang menonjol adalah Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, yang meraih penghargaan kategori Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Akademik Klaster Utama.

Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho M.M., CMA., CPA., menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh civitas akademika.

“Kami ingin memastikan riset dan pengabdian benar-benar memberikan manfaat sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih dua penghargaan bergengsi: Implementasi SPMI Terbaik Klaster Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul dan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Klaster Mandiri.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, IPU, ASEAN.Eng., menyebut pencapaian ini sebagai buah dari budaya mutu yang telah mengakar di kampus.

“SPMI bukan sekadar dokumen, tapi napas dari seluruh proses akademik kami,” ujarnya.

LLDikti VII: Riset Harus Dihilirisasikan untuk Pembangunan

LLDikti VII menilai capaian kampus di Jawa Timur menunjukkan peningkatan kinerja riset, produktivitas dosen, dan efektivitas sistem penjaminan mutu.

Melalui penghargaan ini, LLDikti mendorong agar setiap kampus memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan memastikan hasil riset bisa dihilirisasikan untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved