Wamen Koperasi : Ponpes dan Lembaga Ekonomi Desa Jadi Motor Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Farida Farichah mendorong pondok pesantren serta lembaga ekonomi desa untuk mengambil peran

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
PILOT PROJECT - Wakil Menteri Koperasi dan UKM Farida Farichah dalam kegiatan Pilot Project Optimalisasi Peran Pondok Pesantren dan Lembaga Ekonomi Desa di Pondok Pesantren Matholiul Anwar, Karanggeneng, Lamongan, Jumat (14/11/2025) sore. 

Pemerintah berharap pilot project ini menjadi fondasi penguatan jejaring pemberdayaan pesantren di berbagai daerah, sekaligus mendukung target penghapusan kemiskinan ekstrem nasional. 

Program ini juga diproyeksikan mendorong peningkatan kapasitas usaha desa, akses pembiayaan, serta pengembangan pasar produk lokal yang melibatkan UMKM dan kelompok masyarakat rentan.

Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang juga hadir di acara yang digagas oleh Kemenko Pemberdayaan Masyarakat ini mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan semacam ini. 

Pemkab Lamongan, kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini memaparkan, pesantren tidak hanya menjadi pusat syiar islam tetapi juga berperan sebagai lokomotif pembangunan SDM pemberdayaan sosial ekonomi umat serta benteng ketahanan moral bangsa.

"Kolaborasi multi pihak yang telah berjalan dengan baik di Lamongan menjadi penanda ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Sinergi tersebut diharapkan menjadikan Pesantren sebagai penggerak sosial interpendensif pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai motor percepatan pengentasan kemiskinan," jelasnya. 

Pengentasan Angka Kemiskinan

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris menambahkan, Kemenko bidang Pemberdayaan Masyarakat ini salah satu tugasnya adalah utnuk mengentaskan angka kemiskinan yang ada di Lamongan.

"Program prioritas presiden dan komitmen dari Presiden adalah bagaimana untuk bisa mengentaskan kemiskinan dan merubah dari paradigma yang selama ini bersifat kualitatif menuju pemberdayaan masyarakat agar masyarakat berdaya dan masyarakat sejahtera kita," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved