PT Berkah Industri Mesin Angkat Ajak Warga Kenjeran Surabaya Kelola Jelantah Jadi Bernilai Lebih
PT Berkah Industri Mesin Angkat menggelar program TJSL 'Pola Jelantah' di Kampung Ramah Perempuan dan Anak Surabaya
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) meluncurkan program TJSL 'Pola Jelantah' di Kampung RPA Surabaya.
- Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomi.
- Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dan memperkuat ekosistem bank sampah agar lebih mandiri.
- PT BIMA memberikan bantuan peralatan, pelatihan teknis, pendampingan manajemen, sebagai bentuk dukungan nyata mewujudkan lingkungan bersih.
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk 'Pola Jelantah' di Kampung Ramah Perempuan dan Anak (RPA), RW 09, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Program Pola Jelantah ini memberikan pelatihan pengelolaan limbah minyak jelantah rumah tangga untuk menjadi produk bernilai ekonomi.
Baca juga: Perkuat Sinergi & Review Kinerja, PT Berkah Industri Mesin Angkat Gelar Management Walkthrough 2025
Donny Arif Kurniawan, Kepala Biro Tata Kelola Perusahaan PT BIMA, menyampaikan bahwa program Pola Jelantah merupakan bentuk nyata komitmen PT BIMA untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Melalui Polah Jelantah, dengan edukasi dan pelatihan, masyarakat diharapkan tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga dapat memperoleh nilai tambah ekonomi dari pengelolaan minyak jelantah,” kata Donny, Jumat (14/11/2025).
Tingkatkan Kapasitas Masyarakat
Program Polah Jelantah bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat seperti sabun dan lilin, serta memperkuat ekosistem bank sampah agar lebih mandiri dan terstruktur.
Sebagai bagian dari dukungan perusahaan, PT BIMA memberikan bantuan berupa peralatan pengumpulan dan pengolahan minyak jelantah, pelatihan pembuatan sabun dan lilin, pendampingan manajemen bank sampah, serta bimbingan teknis.
Selain itu, PT BIMA juga menyalurkan botol angkut minyak jelantah, jerigen, alat pelatihan, dan buku panduan pengelolaan limbah secara bertahap kepada kelompok masyarakat penerima manfaat.
Melalui program ini, PT BIMA berharap masyarakat dapat semakin berdaya, produktif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan Program 'Polah Jelantah' kepada masyarakat penerima manfaat.
Penyerahan simbolis ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui pengelolaan limbah minyak jelantah yang bernilai ekonomi.
| Kaji Yes Targetkan Pembangunan Jalan di Lamongan Tuntas Tahun 2026 |
|
|---|
| Genjot Infrastruktur Tangani Banjir, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ingatkan Partisipasi Warga |
|
|---|
| Rekam Jejak Denny Indrayana Eks Wamenkumham Pengacara Roy Suryo Cs, Pernah Minta Jokowi Dilengserkan |
|
|---|
| Dana Rp1,4 M buat Perbaiki Bandara Notohadinegoro, WK Kom C DPRD Jember Ikbal Wilda: Marka Tak Layak |
|
|---|
| Nasib Buaya Muara yang Ditemukan Warga di Metikan Kota Mojokerto, Masih Berada di Lokasi Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/POLA-JELANTAH-Donny-Arif-Kurniawan-Kepala-Biro-Tata-Kelola-Perusaha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.