Ringkasan Berita:

• DPUPR Blitar berjanji akan segera memperbaiki jalan rusak di Desa Candirejo dan menyatakan perbaikan akan dimulai bulan ini (November 2025), sambil menunggu antrean.
• Pada tahun 2025, DPUPR telah selesai mengerjakan jalan beton sepanjang 61 meter dengan anggaran sekitar Rp250 juta.
• Sisa ruas jalan rusak yang belum dicor beton akan dilakukan perbaikan dengan sistem URC atau penambalan saja.
• DPUPR telah mengusulkan lanjutan pembangunan jalan beton untuk Desa Candirejo dalam APBD 2026.

SURYA.co.id | BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar berjanji segera memperbaiki jalan rusak di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan, mengatakan proses perbaikan jalan rusak di Desa Candirejo masih menunggu antrean.

Baca juga: Jalan Rusak Desa Candirejo Kabupaten Blitar Bahayakan Pengendara dan Rumah Warga juga Jadi Rusak

"Proses perbaikan masih menunggu antrean. Insyaallah bulan ini mulai perbaikan," kata Hamdan dikonfirmasi soal jalan rusak di Desa Candirejo, Jumat (14/11/2025).

Dikatakannya, DPUPR sudah selesai melakukan pengerjaan jalan beton sepanjang 61 meter di Desa Candirejo pada 2025 ini.

Jalan Beton

Menurutnya, pada 2025 ini, alokasi anggaran pembangunan jalan beton di Desa Candirejo hanya sekitar Rp 250 juta untuk pekerjaan sepanjang 61 meter.

Sedang ruas jalan rusak di Desa Candirejo yang belum tercover pembangunan jalan beton akan dilanjutkan dengan perbaikan sistem URC atau penambalan.

"Tapi, untuk lanjutan pembangunan jalan beton di Desa Candirejo sudah kami usulkan di APBD 2026," ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di wilayahnya.

Warga memasang poster bertuliskan tuntutan agar jalan rusak di wilayahnya segera diperbaiki.

Sejumlah poster bertuliskan tuntutan warga terlihat terpasang di sepanjang jalan di Dusun Krajan, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/11/2025).

Sejumlah poster bertuliskan, antara lain, 'dalan rusak kapan didandani bos', 'kok bangun kapan sidone dalane', 'telat pajak didenda dalan amoh dijarno, dan 'iki dalan opo kali'.

Kondisi jalan di lokasi memang rusak parah. Jalan sepanjang sekitar 1,1 kilometer itu hampir seluruh aspalnya mengelupas. Kondisi jalan berlubang hampir merata.