Gus Dur Pahlawan Nasional, PKB Jombang: Keadilan Sejarah bagi Bangsa Indonesia
Gus Dur dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. PKB Jombang gelar tasyakuran, sebut ini keadilan sejarah bagi bangsa.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo pada Hari Pahlawan 2025.
- PKB Jombang gelar tasyakuran, sebut penetapan ini sebagai keadilan sejarah dan teladan politik berkeadaban.
- Generasi muda PKB siap lanjutkan perjuangan Gus Dur lewat ruang digital dan semangat toleransi.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penetapan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, memunculkan gelombang haru dan kebanggaan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).
Bagi keluarga besar PKB Jombang, gelar tersebut adalah pengakuan negara atas perjuangan Gus Dur dalam membela kemanusiaan, demokrasi dan pluralisme.
PKB Jombang Gelar Tasyakuran di Graha Gus Dur
Ketua DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji, menyebut penetapan Gus Dur sebagai bentuk “Keadilan Sejarah” bagi bangsa Indonesia.
Sebagai bentuk syukur, DPC PKB menggelar tasyakuran dan doa bersama di Graha Gus Dur, Kantor DPC PKB Jombang.
"Penetapan ini bukan hanya penghormatan bagi Gus Dur pribadi, tetapi juga bagi nilai-nilai yang beliau perjuangkan seumur hidup. Gus Dur mengajarkan bahwa politik harus berpihak kepada kemanusiaan," ujar Hadi, Senin (10/11/2025).
Teladan Politik Berkeadaban
Hadi yang juga Ketua DPRD Jombang menegaskan, bahwa penghargaan ini menjadi dorongan moral bagi kader PKB untuk meneladani Gus Dur.
Ia berkomitmen meneruskan perjuangan Gus Dur melalui kegiatan sosial, pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami berkomitmen meneruskan perjuangan beliau melalui kegiatan sosial, pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat. Gus Dur adalah teladan politik berkeadaban yang tak lekang oleh zaman," tutur Hadi.
"Dari Jombang, kami kirimkan doa terbaik untuk Gus Dur. Semoga nilai-nilai beliau tentang kemanusiaan, demokrasi dan cinta tanah air terus menjadi cahaya bagi bangsa ini," pungkasnya.
Semangat Milenial dan Ruang Digital
Aktivis muda PKB, Ainun, menyebut penobatan ini sebagai momentum memperkuat semangat kebangsaan di kalangan milenial.
"Gus Dur memberi contoh bahwa menjadi berbeda itu bukan alasan untuk bermusuhan. Beliau mengajarkan kasih sayang, keberanian berpikir dan cinta tanah air tanpa batas identitas," ungkap Ainun.
Ia menekankan pentingnya menyebarkan nilai-nilai toleransi, dan melawan ujaran kebencian di ruang digital sebagai bentuk perjuangan generasi muda.
Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025
Gus Dur dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bersama sembilan tokoh lainnya dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2025. Berikut daftar lengkap penerima gelar tahun ini:
- KH Abdurrahman Wahid - Jawa Timur (Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
- Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto - Jawa Tengah (Perjuangan Bersenjata dan Politik)
- Marsinah - Jawa Timur (Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)
- Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat (Perjuangan Hukum dan Politik)
- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat (Perjuangan Pendidikan Islam)
- Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo - Jawa Tengah (Perjuangan Bersenjata)
- Sultan Muhammad Salahuddin - NTB (Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
- Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur (Perjuangan Pendidikan Islam)
- Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara (Perjuangan Bersenjata)
- Zainal Abidin Syah - Maluku Utara (Perjuangan Politikb dan Diplomasi).
Gus Dur
Pahlawan Nasional
PKB Jombang
Gus Dur Pahlawan Nasional
Jombang
KH Abdurrahman Wahid
Hadi Atmaji
Meaningful
Multiangle
| Bapak Ajak Anak Mencuri Burung Piaraan di Madiun, Tertangkap Setelah Polisi Pelajari Rekaman CCTV |
|
|---|
| UTM Apresiasi Gelar Pahlawan Untuk Mbah Kholil dan Gus Dur, Menjadi Nama Mushala dan Aula Kampus |
|
|---|
| Marsinah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, SPSI Jatim: Ini Bukti Keberpihakan pada Buruh |
|
|---|
| ProMeg96 Jatim Kritik Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Soroti Landasan Hukum |
|
|---|
| Gerak Cepat Mas Ipin Usai Terbangi Jakarta-Kediri, Siapkan Feeder Dari Bandara Dhoho ke Trenggalek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Hadi-Atmaja-10112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.