KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ternyata Sugiri Sancoko Tunda Terima Suap Rp500 Juta dari Yunus Mahatma, Ketakutan Dengar OTT Riau
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap siasat licik Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Ringkasan Berita:
- Sugiri Sancoko menunda penerimaan uang suap Rp500 juta dari Dirut RSUD karena takut setelah mendengar OTT di Riau, membuat KPK sempat mengira transaksi batal.
- Uang suap akhirnya diterima melalui adik iparnya (Ninik) dan diserahkan oleh teman Dirut RSUD, karena Sugiri sedang ada acara lain.
- Sebagai pengembangan kasus OTT, KPK melakukan penggeledahan di kantor Bupati Ponorogo, Selasa (11/11/2025)
SURYA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap siasat licik Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Ternyata, Bupati Sugiri sempat ketakutan hingga akhirnya memutuskan menunda penyerahan uang suap dari Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menjelaskan, mulanya uang senilai Rp500 juta akan diserahkan kepada Sugiri sebelum Jumat (7/11/2025).
"Tadinya di sekitar tanggal 4 (November), tanggal 3 (atau) tanggal 4 gitu ya. Itu enggak jadi penyerahannya," ungkap Asep di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/11/2025).
"Kenapa? Karena ada perkara tangkap tangan di Riau," imbuhnya.
Karena penundaan tersebut, KPK sempat mengira Yunus batal menyerahkan uang suap kepada Sugiri.
Namun, KPK mendapat informasi, penyerahan akan dilakukan pada 7 November 2025.
"Tapi, ternyata kemudian ada informasi lagi di tanggal 5, tanggal 6, informasinya mulai makin mengerucut bahwa akan ada penyerahan (pada 7 November)" jelas Asep.
Di hari penyerahan uang suap itu, KPK pun memastikan memang sudah ada kesepakatan di antara Yunus dan Sugiri.
Meski demikian, uang dari Yunus itu diserahkan kepada adik ipar Sugiri, Ninik, karena ayah tiga anak tersebut sedang ada kegiatan pelantikan.
Tak hanya itu, uang tersebut juga diserahkan bukan oleh Yunus, melainkan teman dekat Direktur RSUD Harjono Ponorogo tersebut yang bernama Indah Bekti Pertiwi.
"Oknum Bupati Ponorogo ini meminta kepada adik iparnya, Saudara NNK (Ninik) ini ya, untuk mewakili dia menerima yang," urai Asep.
"Dia (Ninik) mengirimkan pesan dan foto. 'Perintah sudah dilaksanakan, uang sudah diterima'. Nanti kalau mau ngambil uangnya di situ, difoto lah tempat uangnya, dikirim ke oknum Bupati ini," lanjutnya.
Hingga saat ini, KPK masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Sugiri.
Bupati Ponorogo
Sugiri Sancoko
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
surabaya.tribunnews.com
dr Yunus Mahatma
OTT KPK
| Gelagat Bupati Sugiri Sancoko Tahu Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Sempat Takut, Endingnya Lanjut |
|
|---|
| Berkaca Kasus Sekda Ponorogo Agus Pramono, Bolehkah Jabat Selama 13 Tahun? Ini Penjelasan BKN |
|
|---|
| KPK Geledah Kantor Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Lengkap |
|
|---|
| Nasib 2 Sosok yang Terlibat Serah Terima Uang Suap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Selain Elly Widodo |
|
|---|
| Ruang Kerja Sekda Agus Pramono dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Disegel KPK, Renovasi Dihentikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Ternyata-Sugiri-Sancoko-Tunda-Terima-Suap-Rp500-Juta-dari-Yunus-Mahatma-Ketakutan-Dengar-OTT-Riau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.