Kadis Koperasi Lamongan Minta Pengelola KDMP Kembangkan Potensi Lokal

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan meminta pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kembangkan potensi lokal

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
PELATIHAN - Pengarahan dalam pelatihan peningkatan kapasitas pengurus KDKMP se- Kabupaten Lamongan di gedung Sabhadiyaksa Lamongan, Senin (3/11/2025). Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani meminta pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) kembangkan potensi lokal. 
Ringkasan Berita:
  • Pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Lamongan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengurus KDKMP se Lamongan di gedung Sabhadiyaksa Lamongan, Senin (3/11/2025)
  • Pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Lamongan diminta kembangkan potensi lokal oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani
  • Pengurus KDKMP diminta optimistis dalam mengembangkan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah
 

 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN  - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani meminta pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) kembangkan potensi lokal. 

Hal itu disampaikan Etik, saat memberikan pengarahan dalam pelatihan peningkatan kapasitas pengurus KDKMP se Lamongan di gedung Sabhadiyaksa Lamongan, Senin (3/11/2025). 

"KDKMP harus memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa, seperti kerajinan dan usaha warga yang bisa dikembangkan," kata Etik. 

Dicontohkan, ada Desa yang memiliki lapangan atau sarana olahraga yang disewakan, itu bisa dikembangkan dengan menambah kegiatan usaha hasil UMKM lokal. 

"Ada lagi contoh di Kelurahan Sidoharjo yang mengembangkan bank sampah. Nah ini rencananya akan dikelola lebih modern dan lebih baik lagi," katanya. 

Kembangkan Program yang Ditetapkan Pemerintah

Etik berharap, KDKMP usaha utamanya tidak simpan pinjam, yang mengandalkan perputaran uang dari nasabah atau masyarakat. 

"KDKMP bisa buat pertokoan, tetapi jangan ikut trend yang sedang ada, padahal sebenernya tidak sesuai dengan potensi di desa setempat," tambahnya. 

Ia  mengajak seluruh pengurus KDKMP optimis dalam mengembangkan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Terus semangat mengembangkan KDKMP, karena perekonomian kedepan akan bergerak atau berputar di desa masing-masing, tidak keluar," imbuhnya. 

Pelatihan Digelar Bertahap

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Peningkatan KDKMP, Bakti Aprianto menjelaskan, pelatihan seperti ini akan dilakukan secara bertahap, dan ini merupakan angkatan pertama. 

"Angkatan pertama ini akan diikuti oleh 100 orang peserta. Narasumbernya nanti dari Dinas Koperasi Jatim, Diskop Lamongan, akademisi Unisla, Bank Mandiri dan Bulog Indonesia," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved