Pelajar Jatim Sapu Bersih 11 Penghargaan di FIKSI 2025, Bukti Kekuatan Inovasi dan Kewirausahaan

Ringkasan Berita:

• Pelajar Jatim raih 2 emas, 5 perak dan 4 perunggu di FIKSI 2025.
• Dindik Jatim sebut siswa tak hanya cerdas, tapi juga kreatif dan solutif.
• FIKSI 2025 dorong inovasi ekonomi hijau, biru dan kreatif.

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kontingen pelajar Jawa Timur (Jatim) kembali mencetak prestasi gemilang dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025. 

Dalam kompetisi nasional yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah Pusat Prestasi Nasional, Kemendikdasmen RI, pelajar Jatim berhasil menyapu bersih 11 penghargaan: 2 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu.

Ajang bergengsi ini berlangsung pada 26–31 Oktober 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, dan diikuti ratusan pelajar SMA, MA dan SMK dari seluruh provinsi. 

FIKSI 2025 mengusung semangat inovasi berkelanjutan dengan tema ekonomi sirkular, hijau, biru dan ekonomi kreatif.

Kadispendik Jatim: Bukti Siswa Jatim Kreatif dan Solutif

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadispendik Jatim), Aries Agung Paewai, mengapresiasi capaian luar biasa para pelajar, guru pendamping dan sekolah yang berkontribusi membawa nama baik provinsi.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa Jawa Timur tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan mampu menciptakan solusi inovatif yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Aries, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, bahwa Dispendik Jatim terus memperkuat ekosistem pendidikan berbasis inovasi dan kewirausahaan, termasuk melalui program SMA Double Track.

“Kami ingin siswa SMA juga siap berwirausaha, bukan hanya siswa SMK. Ini bukti nyata bahwa siswa Jatim terampil dan visioner,” tambah Aries.

Pembinaan Efektif, Kolaborasi Kuat

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dispendik Jatim, Anny Saulina, menyebut capaian ini sebagai hasil kolaborasi kuat antara siswa, guru dan pemerintah daerah.

“Sebelas penghargaan nasional tahun ini, menjadi bukti bahwa pembinaan kewirausahaan di sekolah berjalan efektif,” ujarnya.

Anny menambahkan, bahwa FIKSI 2025 lebih menantang karena menggabungkan kategori SMA dan SMK dalam satu ajang, mendorong peserta menciptakan solusi ramah lingkungan dan berdampak sosial.

Sebelum berangkat ke Jakarta, para peserta FIKSI dilepas langsung oleh Kadindik Jatim pada 23 Oktober 2025. Aries berpesan agar setiap proses kompetisi dijadikan pembelajaran menuju sukses.

“Juara memang penting, tapi yang lebih berharga adalah proses menuju ke sana,” tutupnya.