Ringkasan Berita:

• Cairan solar berceceran sepanjang 50 meter di Jalan Arif Rahman Hakim (perempatan pabrik es Ponorogo), membahayakan pengendara.
• Tumpahan solar dilaporkan telah menyebabkan satu pengguna jalan terpeleset, mendorong laporan cepat dari masyarakat.
• Pembersihan dilakukan menggunakan air sabun (detergen) yang dinilai efektif menghisap tumpahan BBM, lalu disapu.
• Proses pembersihan berlangsung cepat (15-30 menit).
• Setelah dibersihkan, jalan dinyatakan aman untuk pengguna jalan.

SURYA.co.id, PONOROGO - Cairan solar berceceran di Jalan Arif Rahman Hakim perempatan pabrik es Ponorogo Jawa Timur, Senin (3/11/2025).

Jalan menjadi sedikit berbusa, lantaran pembersihan ceceran solar dengan cara disiramkan air yang dicampur detergen.

Baca juga: Kebut Perbaikan Jalan di 167 Titik, Pemkab Ponorogo Gelontorkan Dana Rp94 Miliar

“Iya tadi kami ke perempatan salju buana atau orang menyebutnya pabrik es untuk membersihkan solar yang tercecer di jalan,” ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp), Bambang Supeno.

Dari Laporan Masyarakat

Dia menjelaskan bahwa mendapatkan laporan dari masyarakat pengguna jalan.

Bahwa di perempatan salju buana atau pabrik es ini ada solar tercecer.

Dilaporkan ada satu pengguna jalan yang menjadi korban.

“Korbannya terpeleset begitu informasinya. Kemudian masyarakat laporan ke kami, kami membersihkannya,” urainya.

Dia menjelaskan bahwa tumpahan solar dari utara Jalan Arif Rahman Hakim ke barat Jalan Letjend S. Parman.

Panjang tumpahan solar yang tercecer sepanjang 50 meter.

“Teman-teman damkar meluncur. Pembersihan tumpahan solar. Alhamdulillah kurang lebih 15-30 menit bisa diselesaikan aman untuk pengguna jalan,” tegasnya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya membersihkan dengan cara menyiramkan air sabun.

“Caranya memang begitu, sifatnya air sabun menghisap itu tadi tumpahan bbm,” urainya.

Pasca disiram dengan air sabun, kemudian dilakukan penyapuan.

“Untuk tumpahan solar dari mana kami tidak mengetahui pasti. Tapi yang jelas ada laporannya,” pungkasnya.