TKA Hari Pertama di SMAN 16 Surabaya, Empat Siswa yang Sempat Ragu Akhirnya Ikut

Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari pertama di SMAN 16 Surabaya berjalan lancar dan tertib,

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
PELAKSANAAN TKA - Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari pertama di SMAN 16 Surabaya berjalan lancar dan tertib di Aula sekolah, Senin (3/11/2025).Pada hari pertama, peserta mengerjakan mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. SULVI SOFIANA 

Ringkasan Berita:
  • Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SMAN 16 Surabaya JAwa Timur, Senin (3/11/2025) diikuti 388 siswa kelas XII.
  • TKA dibagi dalam dua gelombang, masing-masing terdiri atas dua sesi. Hari pertama, mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sementara tes peminatan hari kedua.
  • Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyebut TKA menjadi alat ukur objektif untuk memetakan kemampuan siswa secara menyeluruh.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari pertama di SMAN 16 Surabaya berjalan lancar dan tertib, Senin (3/11/2025)

Seluruh 388 siswa kelas XII akhirnya mengikuti ujian ini, termasuk empat siswa yang sebelumnya sempat menolak ikut karena ingin langsung bekerja setelah lulus.

Wakil Kepala SMAN 16 Surabaya Bidang Kurikulum, Tjahjo Baskoro Widi, menuturkan bahwa pihak sekolah telah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada orang tua agar siswa memahami pentingnya mengikuti TKA, baik bagi yang ingin melanjutkan kuliah maupun yang belum memiliki rencana.

Baca juga: 390.186 Siswa SMA/SMK di Jawa Timur Siap Ikuti TKA Pekan Depan

“Ada empat anak yang awalnya tidak mau ikut karena alasan ingin langsung kerja. Tapi setelah kami yakinkan bahwa TKA ini juga bisa jadi syarat jalur prestasi masuk perguruan tinggi, akhirnya semua ikut,” ujarnya pada SURYA.CO.ID, Senin (3/11/2025).

Pelaksanaan TKA Dibagi Dua Gelombang

Tjahjo menjelaskan, TKA di SMAN 16 Surabaya diikuti 388 siswa yang dibagi dalam dua gelombang, masing-masing terdiri atas dua sesi.

“Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar. Kami bagi dua gelombang, gelombang pertama 194 siswa dan gelombang kedua juga 194 siswa. Tiap gelombang ada dua sesi, jadi total empat sesi selama empat hari,” terangnya.

Baca juga: 6.178 Sekolah di Jatim Terdaftar Jadi Peserta TKA 2025, Terbanyak SMK

Pada hari pertama, peserta mengerjakan mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sementara tes peminatan dijadwalkan berlangsung mulai hari kedua.

“Besok giliran gelombang pertama mengikuti mapel peminatan, sedangkan gelombang kedua menyusul hari Kamis,” tambahnya.

Tjahjo menegaskan, pelaksanaan berjalan tanpa kendala berarti berkat sosialisasi yang telah dilakukan sejak jauh hari.

Pihaknya juga menggunakan laboratorium komputer dan aula sekolah untuk TPA agar bisa maksimal.

Alat Ukur Obyektif untuk Petakan Kemampuan Siswa

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa TKA justru menjadi alat ukur objektif untuk memetakan kemampuan siswa secara menyeluruh.

“Ukuran rapor itu banyak faktor. Dulu Pak Menteri bilang, banyak sedekah nilai. TKA ini membuat kemampuan anak terlihat berdasarkan kompetensi yang mereka miliki,” ujarnya.

Aries menjelaskan, TKA akan menjadi dasar untuk memetakan kualitas pembelajaran di tiap sekolah dan daerah.

Baca juga: PPMB Unair Tekankan Pentingnya TKA dalam Seleksi Masuk Berdasarkan Prestasi

 “Kalau memang perlu ditingkatkan, ya kita tingkatkan. Dari hasil TKA ini kita tahu kompetensi mana yang harus ditambah,” tambahnya.

Sosialisasi dan Gladi Bersih Dilakukan Sebelumnya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved