Pertalite Jatim Diduga Bermasalah

Korban Pertalite di Lamongan Datangi Posko Pengaduan Pertamina, Berharap Ganti Rugi

Sejak posko dibuka, banyak pengguna kendaraan yang mendatangi posko pelayanan dan  pengaduan konsumen terdampak.

|
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
POSKO PENGADUAN - Keberadaan posko pengaduan dan pelayanan konsumen terdampak banyak dimanfaatkan konsumen korban pertalite. Mereka mengadukan apa yang dilami dan berharap ada ganti rugi, Kamis (30/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Warga Lamongan mendatangi posko pengaduan Pertamina di SPBU Sumberdadi, Kecamatan Mantup dan di Jalan Sunan Giri, Kabupaten Lamongan, Kamis (30/10/2025)
  • Mereka mengadukan kendaraannya yang rewel usai diisi Pertalite, dan berharap mendapat ganti rugi
  • Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan, pihak Polres Lamongan sudah melakukan pengecekan di sejumlah SPBU. 

 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Dua di antara 17 posko pengaduan Pertamina di Jatim ada di Lamongan Jawa Timur.  

Sejak posko dibuka, banyak pengguna kendaraan yang mendatangi posko pelayanan dan  pengaduan konsumen terdampak.

Sejumlah warga Lamongan pemilik kendaraan, utamanya roda dua yang mengalami 'musibah' dugaan korban pertalite mendatangi dua posko di SPBU Sumberdadi, Kecamatan Mantup dan di Jalan Sunan Giri.

Baca juga: Cerita Emak-Emak Keluhkan Motor Brebet Usai Diisi Pertalite, Datangi SPBU Kebonsari Surabaya

Para korban ini datang mengadukan kendaraannya rusak setelah mengisi BBM pertalite. 

Mereka yang mendatangi posko pengaduan pertamina, bahkan ada yang meminta  biaya ganti rugi.

Berharap Tak Terulang

Selain menuntut ganti rugi, mereka juga menyampaikan harapannya agar ke depan kejadian seperti ini tak  terulang kembali.

"Harusnya pertamina bertanggungjawab dan memberi ganti rugi pada mereka korban pertalite," gerutu Basoir warga Kalitengah, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak SPBU Lamongan, Sebut Pertalite Aman Sesuai Standar

Menurut Basoir, motor miliknya, Honda Beat yang usianya baru beberapa bulan  ia beli mengalami kerusakan setelah diisi pertalite.

Saat sedang dalam perjalanan di Karanggeneng, tiba-tiba motornya brebet dan tidak ada tenaga lagi. "Tiba-tiba mati di tengah jalan," katanya.

Ia kemudian menghubungi temannya minta bantuan mendorong ke bengkel mendapatkan pertolongan pertama. 

Basoir mengaku, ia harus mengganti onderdil berupa jet pump dan busi total dengan ongkos service Rp 300 ribu.

Ternyata ia juga menghadapi kasus serupa. Mobil  di rumah yang dipakai  istrinya  keluar mengalami gejala yang sama.

"Diisi pertalite Rp 300 ribu, sekarang tidak ada tenaganya sama sekali," tambahnya.

Baca juga: Viral Warga Surabaya dan Jatim Ngeluh Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Ini Penyebab dan Cara Ceknya

Ia dan sesama korban kasus yang membuat masyarakat susah ini tidak terulang. Kalau mungkin pertamina  mengganti rugi atas kerusakan kendaraan mereka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved