Pertalite Jatim Diduga Bermasalah

Cerita Emak-Emak Keluhkan Motor Brebet Usai Diisi Pertalite, Datangi SPBU Kebonsari Surabaya

Dua motor pribadi di rumahnya juga mengalami kendala yang sama seusai diisi menggunakan bahan bakar pertalite. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
KELUHAN WARGA - Saat Verda Angger (30) menyalakan mesin motornya yang ngadat usai membeli bahan bakar jenis Pertalite. Kini ia mendatangi SPBU Kebonsari untuk membuat pelaporan keluhan pada Kamis (30/10/2025) siang. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah pengendara yang mengeluhkan motornya ngadat usai membeli bahan bakar jenis Pertalite membuat pelaporan keluhan di SPBU tempat asal pengisian. Salah satunya di Jalan Kebonsari Surabaya, Kamis (30/10/2025) siang. 

Ibu satu anak Verda Angger (30) menjadi salah satu korbannya. Bukan cuma satu motor yang ngadat. 

Dua motor pribadi di rumahnya juga mengalami kendala yang sama seusai diisi menggunakan bahan bakar pertalite. 

"Kondisi motor saya sampai sekarang ya masih brebet. Selama 1 minggu. Meski sudah diservis. Dan kami masih pakai meskipun dalam keadaan njut-njutan gitu," ujarnya saat ditemui. 

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak SPBU Lamongan, Sebut Pertalite Aman Sesuai Standar

Siang hari ini, ia memutuskan membuat pengaduan ke SPBU Kebonsari, seusai membaca informasi yang berkelebatan di halaman Instagram-nya. 

Ternyata, tak gampang mengajukan klaim kerugian ke SPBU tersebut. Ia sudah membawa beberapa berkas seperti fotokopi KTP. 

Namun, ia tidak memiliki sampel cairan pertalite yang sudah dikuras pihak bengkel.

Baca juga: Viral Warga Surabaya dan Jatim Ngeluh Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Ini Penyebab dan Cara Ceknya

Termasuk, bukti hasil reparasi di Bengkel Ahass; sesuai pabrikannya. 

Serta, struk bukti pembayaran pembelian pertalite, pengaduannya tak bisa diproses seketika itu juga. 

"Pas nyampai, disuruh isi formulir. Ini kita diarahkan ke servis. Ngambilnya di AHASS untuk servis, nanti dibantu klaim, reimburse di sini," katanya. 

Kalau pun bisa, lanjut Verda, ternyata proses penggantian reimbursement yang bisa diperoleh pihaknya harus menunggu waktu sekitar sepekan lamanya. 

"Seminggu nunggu. Kayaknya sudah kasus berulang semoga pertamina lebih baik, jangan sampai kita pergi ke tetangga (SPBU Swasta). Ya reimburse-nya semoga gak sampai seminggu," pungkasnya. 

Keluhan ngadatnya laju motor seusai mengisi bahan bakar Pertalite, juga dirasakan Vivah (53) pengendara ojek khusus antar jemput siswa sekolah, pada Rabu (29/10/2025) kemarin. 

Bahwa, motornya mengalami kerusakan pada bagian injektor bahan bakar sehingga harus menelan biaya reparasi sekitar Rp 320 ribu. 

Baca juga: Warga Keluhkan Motor Mogok Diduga Usai Isi Pertalite, Polres dan Disdag Jombang Sidak SPBU

Kini, ia sedang berusaha mengajukan keluhan dan klaim penggantian kerugian akibat penggunaan cairan pertalite di SPBU Kebonsari Surabaya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved