Sidak SPBU di Blitar: Pertamina dan Polisi Cek Tangki BBM dan Takaran Distribusi

Ringkasan Berita:

• Pertamina dan Polres Blitar sidak 3 SPBU di Kabupaten Blitar, Jatim, usia keluhan pertalite tercampur air.
• Hasil sidak: tidak ada kontaminasi air, takaran BBM sesuai standar.
• Konsumen diminta lapor jika ada keluhan, biaya servis bisa diganti.

SURYA.CO.ID, BLITAR – Pertamina bersama Polres Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Kamis (30/10/2025). 

Sidak ini dilakukan, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan adanya kandungan air dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Tim gabungan yang terdiri dari Pertamina, Polres Blitar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Hiswana Migas mendatangi tiga SPBU di wilayah Wlingi, Talun dan Garum. 

Mereka melakukan pengecekan terhadap tangki penyimpanan BBM dan takaran distribusi BBM.

“Hasil sidak di tiga SPBU aman semua. Tidak ada kontaminasi air dan takarannya sesuai standar,” ujar Sales Branch Manager Pertamina Rayon 2 Kediri, Anwar Hidayat.

Baca juga: Polres Lamongan Sidak SPBU Usai Keluhan Pertalite Bermasalah, BBM Bau Menyengat dan Motor Mbrebet

Pertamina Imbau Konsumen Laporkan Keluhan Langsung ke SPBU

Anwar menjelaskan, bahwa sidak ke SPBU merupakan kegiatan rutin sejak bulan lalu. 

Namun, karena muncul keluhan konsumen beberapa hari terakhir, Pertamina kembali melakukan pengecekan untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga.

Baca juga: Pertamina Siap Tanggung Biaya Perbaikan Kendaraan Terkait Dugaan Kualitas Pertalite di Tuban

“Kalau ada keluhan, konsumen bisa langsung kembali ke SPBU dan mengisi formulir keluhan. Jika terbukti, biaya servis kendaraan akan diganti,” tambahnya.

Ia juga mengimbau, agar konsumen meminta struk saat melakukan transaksi. 

Jika tidak ada struk, pihak SPBU bisa melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV.

Polres Blitar Patroli Medsos, Tindaklanjuti Keluhan Publik

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menyatakan bahwa sidak dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat yang muncul di media sosial terkait dugaan BBM bercampur air.

“Kami patroli medsos setiap hari. Begitu ada keluhan, kami tindak lanjuti dengan sidak bersama Pertamina dan Disperindag,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan di tiga SPBU, tim tidak menemukan adanya kandungan air maupun pengurangan takaran BBM. Semua hasil sidak dinyatakan sesuai standar.