Petugas Gabungan Sidak SPBU Lamongan, Sebut Pertalite Aman Sesuai Standar

Ringkasan Berita:

• Pertamina, Pemerintah Daerah Lamongan, dan Polres Lamongan melakukan inspeksi mendadak  di sejumlah SPBU Lamongan, Kamis (30/10/2025), usai banyaknya laporan motor brebet gara-gara diisi Pertalite
• Pertamina memastikan bahan bakar jenis pertalite yang beredar di wilayah Kabupaten Lamongan dalam kondisi aman, sesuai standar nasional
• Pertamina memperpanjang masa operasional posko hingga Minggu, agar masyarakat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk melapor

SURYA.CO.ID,  LAMONGAN - PT Pertamina (Persero) memastikan bahan bakar jenis pertalite yang beredar di wilayah Kabupaten Lamongan dalam kondisi aman,  sesuai standar nasional.

Tim gabungan dari Pertamina, Pemerintah Daerah Lamongan, dan Polres Lamongan memastikan itu usai inspeksi mendadak  di sejumlah SPBU Lamongan, Kamis (30/10/2025).

Sidak oleh tim gabungan  dan Polres Lamongan dilakukan  menyusul adanya laporan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas bahan bakar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral Warga Surabaya dan Jatim Ngeluh Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Ini Penyebab dan Cara Ceknya

Hasil pemeriksaan menunjukkan kualitas Pertalite masih sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan. 

Selain ke SPBU, tim gabungan juga bertandang ke service dealer Eka Karunia Motor untuk memastikan kondisi kendaraan yang mengalami kendala mesin usai isi pertalite.

“Kami telah mengambil sampel di dua lokasi, termasuk SPBU 5462208 di Jalan Sunan Drajat. Dari hasil uji density di angka 0,722 pada suhu 33 derajat, hasilnya sesuai dengan ketentuan Pertalite,” ujar Dimas Mulyo WS, SBM 3 Surabaya perwakilan Pertamina, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Dosen ITS Prof Bambang Sudarmanta Ungkap Sebab Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Bukan cuma BBM-nya

Untuk menampung keluhan masyarakat, Pertamina membuka dua posko pengaduan dan pelayanan konsumen terdampak di wilayah Lamongan, yakni di SPBU 5462208 Jalan Sunan Drajat dan SPBU 5462215 Jalan Raya Mantup.

“Jika ada konsumen yang merasa kendaraannya bermasalah usai pengisian BBM, silakan datang ke posko. Bila terbukti penyebabnya berasal dari BBM, biaya servis kendaraan akan kami tanggung,” tambahnya.

Baca juga: Polisi Sidak SPBU di Gresik, Respons Keluhan Motor Brebet Usai Isi Pertalite

Pertamina juga memperpanjang masa operasional posko hingga Minggu mendatang, agar masyarakat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk melapor.

Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa seluruh produk BBM Pertamina telah melalui uji kualitas berlapis mulai dari proses impor hingga distribusi di Terminal BBM Tuban.

“Setiap produk sudah melewati pemeriksaan dari Lemigas dan tim quality control Pertamina. Secara nasional Pertalite di Lamongan dinyatakan aman, meski kami tetap melakukan uji laboratorium lanjutan untuk memastikan kualitas terbaik,” ungkapnya.

Dengan hasil sidak ini, pertamina menyampaikan, masyarakat tidak perlu cemas  menggunakan BBM jenis pertalite di SPBU Lamongan.

Dan dipastikan,  perusahaan energi nasional berkomitmen  untuk menjaga mutu dan kepercayaan konsumen melalui pengawasan ketat serta pelayanan prima.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS