Terus Kurangi Sampah Ke TPA, Pemkab Jombang Percepat Pembangunan Tiga TPS 3R Baru

Dari jumlah tersebut, Rp 509,099 juta dialokasikan untuk pekerjaan fisik, sedangkan sisanya digunakan untuk sarana operasional pendukung TPS3R.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/anggit puji widodo
HEMAT SAMPAH - Unit Tempat Pengolahan TPS3R)di Desa Pucangsimo, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (20/10/2025). Masa pengerjaan proyek APBD ini selama 170 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 28 November 2025. 

Persoalan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Jombang. Setiap harinya, timbunan sampah mencapai sekitar 530 ton. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 157 ton yang mampu ditangani oleh DLH.

Sekretaris DLH Jombang, M Amin Kurniawan menyebutkan bahwa upaya pengelolaan terus dilakukan. Akan tetapi volume sampah yang masuk jauh lebih besar dari pada kapasitas pengurangan.

“Kurang lebih 82 ton bisa direduksi lewat pemilahan dan program bank sampah. Sementara hampir 290 ton per hari masih belum tertangani,” kata Amin.

Ia melanjutkan, sejak akhir 2024 area landfill lama di TPA Gedangkeret, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, resmi ditutup. Lahan seluas 4 hektare tersebut sudah tidak digunakan setelah penuh dan hanya menyisakan gundukan sampah yang ditumbuhi semak belukar.

Sebagai gantinya, pembuangan sampah dialihkan ke landfill baru yang berada di sisi Barat area lama. Lahan seluas 4,5 hektare itu kini menjadi tumpuan utama DLH dalam menampung sampah. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved