Terus Kurangi Sampah Ke TPA, Pemkab Jombang Percepat Pembangunan Tiga TPS 3R Baru

Dari jumlah tersebut, Rp 509,099 juta dialokasikan untuk pekerjaan fisik, sedangkan sisanya digunakan untuk sarana operasional pendukung TPS3R.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/anggit puji widodo
HEMAT SAMPAH - Unit Tempat Pengolahan TPS3R)di Desa Pucangsimo, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (20/10/2025). Masa pengerjaan proyek APBD ini selama 170 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 28 November 2025. 


SURYA.CO.ID, JOMBANG - Persoalan volume sampah menjadi perhatian khusus Pemkab Jombang dengan memperkuat komitmen dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat desa. 

Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada 2025 ini pemda mempercepat pembangunan empat unit Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di beberapa wilayah.

Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum menyampaikan bahwa progress pembangunan di empat titik TPS 3R itu menunjukkan hasil positif dan berjalan sesuai jadwal. 

Dari empat lokasi yang menjadi sasaran proyek, Desa Tanjunggunung di Kecamatan Peterongan menjadi yang paling cepat penyelesaiannya dengan progress mencapai 80,46 persen.

“Tanjunggunung sudah mendekati tahap akhir dengan capaian 80,46 persen. Sementara itu, Pucangsimo masih 63,49 persen, Cukir 61,3 persen, dan Keboan 64,6 persen,” ucap Ulum, Senin (20/10/2025).

Ia menjelaskan, tiga proyek yang berlokasi di Desa Pucangsimo, Cukir, dan Keboan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing Rp 600 juta.

Dari jumlah tersebut, Rp 509,099 juta dialokasikan untuk pekerjaan fisik, sedangkan sisanya digunakan untuk sarana operasional pendukung TPS3R.

Sementara proyek di Desa Tanjunggunung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 504,966 juta dengan nilai fisik Rp 440 juta. 

“Masa pengerjaan proyek APBD ini selama 170 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 28 November 2025. Untuk proyek yang bersumber dari DAK, masa kerjanya lebih panjang, yaitu 202 hari dan berakhir 31 Desember 2025,” jelasnya.

Sekretaris DLH Jombang, Amin Kurniawan menambahkan, pembangunan empat TPS3R baru ini merupakan langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan pengelolaan sampah

Saat ini, Jombang telah memiliki 27 unit TPS 3R yang aktif beroperasi, dan dengan tambahan empat proyek baru, jumlahnya akan meningkat menjadi 31 unit pada akhir tahun.

“Fokus kami adalah memperluas jangkauan pelayanan agar semakin banyak warga yang bisa terlayani. Setiap tahun kami menambah infrastruktur baru supaya pengelolaan sampah bisa lebih merata,” ungkap Amin.

Amin juga menuturkan, seluruh proyek tersebut mulai dikontrakkan sejak 12 Juni 2025. Namun karena sistem pengerjaannya dilakukan secara swakelola, pelaksanaan fisik baru bisa dimulai setelah pencairan dana termin pertama.

DLH memastikan seluruh pekerjaan akan terus diawasi agar selesai tepat waktu. “Kami melakukan monitoring rutin di lapangan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target. Harapannya, seluruh TPS3R ini bisa segera difungsikan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah di desa,” pungkas Amin.

Dengan terealisasinya empat TPS3R baru tersebut, Pemkab Jombang berharap pelayanan kebersihan lingkungan desa semakin meningkat serta mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved