Terus Kurangi Sampah Ke TPA, Pemkab Jombang Percepat Pembangunan Tiga TPS 3R Baru
Dari jumlah tersebut, Rp 509,099 juta dialokasikan untuk pekerjaan fisik, sedangkan sisanya digunakan untuk sarana operasional pendukung TPS3R.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Persoalan volume sampah menjadi perhatian khusus Pemkab Jombang dengan memperkuat komitmen dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat desa.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada 2025 ini pemda mempercepat pembangunan empat unit Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di beberapa wilayah.
Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum menyampaikan bahwa progress pembangunan di empat titik TPS 3R itu menunjukkan hasil positif dan berjalan sesuai jadwal.
Dari empat lokasi yang menjadi sasaran proyek, Desa Tanjunggunung di Kecamatan Peterongan menjadi yang paling cepat penyelesaiannya dengan progress mencapai 80,46 persen.
“Tanjunggunung sudah mendekati tahap akhir dengan capaian 80,46 persen. Sementara itu, Pucangsimo masih 63,49 persen, Cukir 61,3 persen, dan Keboan 64,6 persen,” ucap Ulum, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, tiga proyek yang berlokasi di Desa Pucangsimo, Cukir, dan Keboan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing Rp 600 juta.
Dari jumlah tersebut, Rp 509,099 juta dialokasikan untuk pekerjaan fisik, sedangkan sisanya digunakan untuk sarana operasional pendukung TPS3R.
Sementara proyek di Desa Tanjunggunung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 504,966 juta dengan nilai fisik Rp 440 juta.
“Masa pengerjaan proyek APBD ini selama 170 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 28 November 2025. Untuk proyek yang bersumber dari DAK, masa kerjanya lebih panjang, yaitu 202 hari dan berakhir 31 Desember 2025,” jelasnya.
Sekretaris DLH Jombang, Amin Kurniawan menambahkan, pembangunan empat TPS3R baru ini merupakan langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan pengelolaan sampah.
Saat ini, Jombang telah memiliki 27 unit TPS 3R yang aktif beroperasi, dan dengan tambahan empat proyek baru, jumlahnya akan meningkat menjadi 31 unit pada akhir tahun.
“Fokus kami adalah memperluas jangkauan pelayanan agar semakin banyak warga yang bisa terlayani. Setiap tahun kami menambah infrastruktur baru supaya pengelolaan sampah bisa lebih merata,” ungkap Amin.
Amin juga menuturkan, seluruh proyek tersebut mulai dikontrakkan sejak 12 Juni 2025. Namun karena sistem pengerjaannya dilakukan secara swakelola, pelaksanaan fisik baru bisa dimulai setelah pencairan dana termin pertama.
DLH memastikan seluruh pekerjaan akan terus diawasi agar selesai tepat waktu. “Kami melakukan monitoring rutin di lapangan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target. Harapannya, seluruh TPS3R ini bisa segera difungsikan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah di desa,” pungkas Amin.
Dengan terealisasinya empat TPS3R baru tersebut, Pemkab Jombang berharap pelayanan kebersihan lingkungan desa semakin meningkat serta mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Persoalan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Jombang. Setiap harinya, timbunan sampah mencapai sekitar 530 ton. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 157 ton yang mampu ditangani oleh DLH.
Sekretaris DLH Jombang, M Amin Kurniawan menyebutkan bahwa upaya pengelolaan terus dilakukan. Akan tetapi volume sampah yang masuk jauh lebih besar dari pada kapasitas pengurangan.
“Kurang lebih 82 ton bisa direduksi lewat pemilahan dan program bank sampah. Sementara hampir 290 ton per hari masih belum tertangani,” kata Amin.
Ia melanjutkan, sejak akhir 2024 area landfill lama di TPA Gedangkeret, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, resmi ditutup. Lahan seluas 4 hektare tersebut sudah tidak digunakan setelah penuh dan hanya menyisakan gundukan sampah yang ditumbuhi semak belukar.
Sebagai gantinya, pembuangan sampah dialihkan ke landfill baru yang berada di sisi Barat area lama. Lahan seluas 4,5 hektare itu kini menjadi tumpuan utama DLH dalam menampung sampah. ****
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/fasiitas-TPS-3R-di-Jombang-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.