Minim Pasokan, Harga Ikan di Pasar Ikan Lamongan Alami Kenaikan

Ringkasan Berita:

• Minim pasokan dari tambak dan nelayan lokal, harga ikan di Pasar Ikan Lamongan naik dalam sepekan terakhir. Seperti harga ikan bandeng Rp 31.000/kg dan mujaer Rp 20.000/kg
• Para pedagang banyak yang memilih libur karena pasokan yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan pabrikan, baik pabrikan Surabaya, Jateng hingga Jawa Barat
• Banyak pedagang mencari pasokan dari luar daerah seperti Tuban dan Gresik untuk memenuhi kebutuhan pasar.

SURYA.CO.ID LAMONGAN -  Masuk musim penghujan, harga ikan Pasar Ikan Lamongan naik  cukup signifikan sejak sepekan terakhir.

Minimnya pasokan dari tambak dan nelayan lokal dan ikan tangkapan dipastikan menjadi pemicu naiknya harga ikan.

Sementara aktivitas sejumlah pedagang di Pasar Ikan Lamongan menurun, lantaran kesulitan mendapatkan stok dagangan. 

Baca juga: 2 Cerita Dramatis ABK Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, Terombang-ambing Selama 3 Hari

Para pedagang memilih libur karena pasokan yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan pabrikan, baik pabrikan Surabaya, Jateng hingga Jawa Barat. 

Lapak Ikan Tutup karena Tak Dapat Suplai

Pasar ikan  yang biasanya ramai kini tampak lengang. Banyak lapak ikan tutup karena tidak mendapat suplai ikan segar dari petani maupun nelayan. 

Padahal, pasar ini merupakan pusat penjualan  ikan terbesar pasokan dari petambak Gresik, Mojokerto dan utamanya petambak Lamongan sendiri.

Baca juga: Nelayan Lamongan Kesulitan Dapatkan Solar Subsidi, Tak Melaut dan Pilih Sandarkan Perahunya

Sementara penjualannya menyebar. Banyak bakul besar dari Jateng, Surabaya, Mojokerta dan Jawa Barat yang mengandalkan pasokan ikan dari Lamongan.

Pasokan Minim, Harga Ikan Melambung

Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, Wahyono, mengatakan pasokan ikan yang berkurang menyebabkan harga di tingkat pedagang melonjak tinggi.

“Saat ini pasokan ikan sangat minim. Akibatnya harga semua jenis ikan naik," kata Wahyono, Jumat (31/10/2025).

Disebutkan,  harga ikan andeng satu kilogram isi empat ekor tembus diharga  Rp31 ribu, sementara ikan mujair naik menjadi Rp20 ribu per kilogram,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, Para ABK dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi

Dibandingkan kondisi normal, ikan bandeng yang biasa dijual Rp27 ribu per kilo,  kini naik sekitar 15 persen, sedangkan ikan mujair yang semula Rp18 ribu per kilo naik lebih dari 10 persen.

Wahyono menjelaskan, kenaikan harga disebabkan belum masuknya musim panen ikan di Lamongan. Akibatnya, banyak pedagang mencari pasokan dari luar daerah seperti Tuban dan Gresik untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Kondisi Cuara Ikut Berpengaruh

Wahyono mengaku berapapun jumlah pasokan ikan yang masuk akan habis terjual oleh pembeli-pembeli besar dari berbagai daerah luar Lamongan.

"Harga ikan naik diimbangi dengan ongkos kirim dan biaya operasional meningkat,” katanya.

Selain faktor musim, kondisi cuaca yang tidak menentu juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan di wilayah pesisir Lamongan.

Sementara lahan tambak di Lamongan saat musim kemarau kemarin  ditanami padi dan saat ini baru musim panen. Praktis pasokan ikan jauh berkurang.

“Biasanya pasar ramai sejak pagi, sekarang jauh lebih sepi,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS