Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Lamongan Naik, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem
Naiknya harga bahan pokok itu dipicu sejumlah faktor, seperti cuaca ekstrem yang tengah melanda saat ini.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Tradisional Lamongan mengalami lonjakan. Seperti harga bawang merah, cabai dan ayam potong. Diduga kenaikan harga ini akibat cuaca ekstrem yang sedang terjadi
- Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, berharap pemerintah ikut membantu mengontrol stabilitas harga bahan pokok di pasaran
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan akan melakukan aksi nyata untuk mengendalikan harga yang berlaku di pasar Lamongan
SURYA.CO.ID LAMONGAN - Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Lamongan, Jawa Timur mengalami lonjakan harga.
Naiknya harga bahan pokok itu dipicu sejumlah faktor, seperti cuaca ekstrem yang tengah melanda saat ini.
Selain itu, para pedagang juga mengaku mengeluhkan kondisi pasar yang semakin sepi.
Harga Ayam Hingga Bawang Merah Naik
Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Sidoharjo ini. Kebutuhan pokok seperti ayam, cabai hingga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Salah satu pedagang ayam, Khusnul Khotimah (57) mengaku sudah beberapa hari harga daging ayam broiler naik sebesar Rp 2 ribu perkilo yang semula harga Rp 38 ribu perkilonya, kini menjadi Rp 40 ribu per kilo.
Baca juga: DJP Jatim II Gandeng Kejari, Cegah Potensi Sanksi Pidana Perpajakan Pemdes di Lamongan
Sedangkan daging ayam potong justru turun menjadi Rp 36 ribu, dari harga sebelumnya, Rp 38 ribu perkilonya.
Meski harga daging ayam potong turun, pedagang tetap dihadapkan dengan kondisi pasar yang sepi. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli.
Rincian Kenaikan Harga Bahan Pokok
Selain daging ayam, bahan pokok lain seperti, bawang merah, cabai, tomat serta sayuran juga alami kenaikan.
Baca juga: Dua Inovasi Pemkab Lamongan Masuk Nominasi IGA 2025, Bupati Kaji Yes Paparkan Ini
Harga cabai besar misalnya, sebelumnya Rp 35 ribu menjadi naik menjadi Rp 50 ribu perkilo. Sedangkan bawang merah yang sebelumnya Rp 33 ribu, kini naik menjadi Rp 40 ribu perkilonya.
Tomat yang sebelumnya Rp 5 ribu rupiah kini naik Rp 2 ribu, menjadi Rp 7 ribu perkilonya. Rata-rata para pedagang menyebut, kalau kenaikan harga itu akibat cuaca ekstrem yang tengah melanda.
"Kondisi harga ayam ada yang naik, ada yang turun. Daging ayan broiler naik, sedang daging ayam potong turun," kata pedagang ayam, Khusnul Khotimah, Kamis (6/11/2025).
Naiknya harga ayam broiler itu juga diikuti naiknya harga bahan pokok, seperti pengakuan pedangan bahan pokok, Sutri (45).
"Tomat naik, wortel naik, bawang putih naik. Pokoknya pada naik semua," kata Sutri.
Kenaikan Harga Diduga Akibat Cuaca Ekstrem
Para pedagang berharap, pemerintah agar melakukan langkah menjaga harga kebutuhan bahan pokok agar pasar bisa kembali ramai seperti semula.
SURYA.co.id
Kabupaten Lamongan
Jawa Timur
Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik
harga bahan pokok
| Pertumbuhan Ekonomi Jatim Triwulan III Tahun 2025 Tembus 5,22 Persen |
|
|---|
| Alasan Eduardo Perez Mulai Turunkan Pemain Muda Persebaya, Percaya Kemampuannya |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, BPBD Bangkalan Ingatkan Pengendara Waspada saat Melintasi Jembatan Suramadu |
|
|---|
| Cara Buat Tren Your Algorithm di Instagram, Bisa Lihat Rangkuman Minat Tontonan |
|
|---|
| Rambut Cepak dan Baju Orange Ammar Zoni Disidang Perdana Kasus Narkoba, Ajukan Keberatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Seperti-yang-ada-di-Pasar-Sidoharjo-Kamis-6112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.