Vaksinasi PMK di Tulungagung Digenjot Jelang Musim Hujan, 100 Ribu Ternak Sudah Divaksin

Disnak Keswan Tulungagung, Jatim, genjot vaksinasi PMK jelang musim hujan, untuk lindungi hewan ternak dari serangan PMK

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MEMPERSIAPKAN VAKSIN - Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sedang mempersiapkan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebelum disuntikkan ke hewan ternak sapi. Disnak Keswan Tulungagung menggalakkan vaksinasi untuk mencegah serangan PMK, yang biasa terjadi di awal musim hujan. 

Dengan capaian ini, Tutus optimis sisa vaksin 2025 dapat disuntikkan seluruhnya hingga akhir tahun.

Kini, petugas mengandalkan informasi aktif dari para peternak dan pedagang untuk menjangkau sapi-sapi yang belum divaksin. 

Hal tersebut menjadi strategi baru, setelah banyak peternak menolak pemasangan eartag (label telinga sapi) yang sebelumnya berfungsi sebagai penanda vaksinasi.

“Petugas kami sudah hafal sapi mana yang sudah divaksin atau belum. Pedagang juga memberi informasi jika ada sapi yang belum divaksin,” jelas Tutus. 

Setiap desa di Tulungagung, juga didukung oleh seorang petugas kesehatan hewan yang mengawal program vaksinasi ini.

Saat ini, populasi sapi di Tulungagung mencapai 170.000 ekor (gabungan sapi perah dan pedaging), sementara populasi kambing dalam tiga bulan terakhir tercatat sebanyak 200.000 ekor.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved