Cuaca Ekstrem, BPBD Bangkalan Ingatkan Pengendara Waspada saat Melintasi Jembatan Suramadu

Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bangkalan. 

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
MENEPI - Terganggunya jarak pandang akibat hujan dengan intensitas tinggi dan sambaran petir memaksa sejumlah pelintas menghentikan laju kendaraannya saat melintasi Jembatan Suramadu pada Rabu (5/11/2025) petang. Melalui peringatan dini tiga harian dari BMKG Juanda, BPBD Bangkalan menyebutkan, hujan dengan dengan intensitas sedang-tinggi masih akan menerjang Bangkalan bersama kabupaten lain di Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:

 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bangkalan

Termasuk di kawasan Jembatan Suramadu yang sempat membuat sejumlah pelintas menepikan kendaraannya karena hempasan angin dan minimnya jarak pandang akibat tingginya intensitas hujan, Rabu (5/11/2025).

Rawan Angin Kencang

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bangkalan, Rahmat Ansori mengungkapkan, kawasan Jembatan Suramadu memang menjadi bagian dari titik yang sangat rawan angin kencang di Kabupaten Bangkalan.

“Angin kencang memang cukup tinggi di kawasan Suramadu. Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berkendara di kawasan Jembatan Suramadu,” ungkap Ansori, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Damri Tujuan Sumenep Hantam Pembatas Jembatan Suramadu, 2 Tewas

Tidak hanya di atas jembatan yang membelah Selat Madura, kawasan akses sepanjang sekitar 12 Km menuju Jembatan Suramadu sisi Madura yang meliputi Kecamatan Burneh, Kecamatan Tragah, dan Kecamatan Labang juga menjadi perhatian pihak BPBD Bangkalan karena masuk kawasan rawan angin kencang

“Sebelum masuk Jembatan Suramadu sudah dilakukan pemangkasan pohon-pohon di median akses oleh pihak pengelola Suramadu,” jelas Ansori.

Petakan Wilayah Rawan Bencana

Selain sepanjang kawasan akses menuju Jembatan Suramadu sisi Madura, BPBD Bangkalan juga memetakan Kecamatan Kota juga rawan bencana angin kencang.

Sementara kawasan rawan bencana banjir meliputi Kecamatan Blega, Arosbaya, Burneh, Socah, dan Kota.

Untuk kawasan rawan bencana tanah longsor meliputi Kecamatan Kokop, Kecamatan Konang, Kecamatan Geger, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Tanjung Bumi.

Baca juga: Banjir Bangkalan Sisakan Sampah di Kebun Cabai dan Jagung, Berbau Sampai Air Sumur Tak Bisa Diminum

Ansori menuturkan, dampak dari cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Bangkalan belum dilaporkan ke pihak BPBD.

“Mungkin masih ada di perangkat desa, kelurahan, atau kecamatan yang berikutnya akan disampaikan kepada kami. Namun akan terus memantau ke lapangan melalui kegiatan patroli untuk memastikan kondisi di lapangan,” tuturnya.

Prediksi Cuaca BMKG

Peringatan dini tiga harian dari BMKG Juanda yang diterima Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangkalan menyebutkan, hujan dengan dengan intensitas sedang-tinggi akan menerjang Bangkalan bersama kabupaten lain di Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025).

Badai petir disertai hujan berpotensi terjadi di Kabupaten Bangkalan bersama Kabupaten Jember, Tuban, dan Pacitan pada Sabtu (8/11/2025.  

“Kepada masyarakat, sesuai rilis BMKG diprediksi masih ada hujan intensitas tinggi dan angin kencang. Tetap waspada, siaga, dan segera lapor jika ada kejadian ke perangkat desa, kecamatan atau ke BPBD langsung agar segera dilakukan penanganan di lapangan. Untuk para petani hindari ruang terbuka karena berpotensi terjadi petir, serta hindari berteduh di pohon yang rapuh,” pungkas Ansori.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved