Kecelakaan Bus Di Sukapura Probolinggo

Terungkap Kondisi Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo

Bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember kecelakaan maut di Probolinggo, Jatim. Penumpang yang selamat ceritakan detik-detik bus kecelakaan

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
TERLUKA - Muhammad Zainuri saat di Rumah Sakit Bina Sehat, Kabupaen Jember, Jawa Timur, Senin (15/9/2025). Zainuri merupakan korban yang selamat dalam kecelakaan mau bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember di Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Muhammad Zainuri, menjadi salah seorang penumpang bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember yang selamat saat kecelakaan maut di lereng Bromo Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (14/9/2025).

Kini, pria asal Kecamatan Puger, Jember ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bina Sehat, Senin (15/9/2025).

Pria berusia 39 tahun itu, menjalani perawatan bersama istrinya, Evaliasari serta 2 anaknya, Zahir dan Azka yang juga mengalami cedera akibat kecelakaan bus tersebut.

Mereka ikut rombongan rekreasi ke Bromo Probolinggo.

"Bus berangkat pada Sabtu (13/9/2025) pukul 22.30 WIB. Berangkat dengan selamat di lokasi," ujar Zainuri saat ditemui di ruang rawat inap RS Bina Sehat.

Menurutnya, ketika berangkat bus ini sempat dua kali gagal menanjak di lereng Bromo Probolinggo, bahkan tercium aroma menyengat di dalam kendaraan.

"Cuma ketika hampir nyampai, bus itu sempat gagal naik ketika sudah tidak di Sukapura Probolinggo. Terus naik lagi dan gagal lagi nanjak," ungkap Zainuri.

Ketika itu, Zainuri mengungkapkan, para penumpang mengeluh mencium aroma tidak sedap di dalam bus, seperti ban terbakar.

"Bau sangit, cuma kami tidak ngomong ke supir, hingga kami tiba di tempat penjemputan jip di lereng Bromo," katanya.

Setelah itu, Zainuri mengaku, ia bersama rombongan menuju beberapa wahana di Gunung Bromo. 

Sepulang dari tempat wisata, sopir jip ini memberitahu kalau kondisi bus seperti kurang sehat.

"Soalnya ketika dia jemput, baunya tidak enak. Saat itu saya tidak pikir ucapan itu, langsung kembali ke bus untuk persiapan pulang," kata dia.

Zainuri mengungkapkan, baru sekitar 5 menit perjalanan pulang dari lokasi parkir bus di Sukapura, kendaraan tersebut mendadak mengerem berkali-kali.

"Ada hal yang kayak ketarik, saya kaget dan meminta sopir berhenti untuk segera cek kampas rem dan kopling," tuturnya.

Namun. sopir tidak menghentikan kendaraannya di turunan lereng Gunung Bromo. lanjutnyaa, hanya mengurangi kecepatan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved