Apindo Tulungagung Waswas Rencana Demo 4 September, Para Pengusaha Mulai Amankan Tempat Usaha

Pulihnya kondisi akan mendorong iklim usaha dan iklim investasi, sehingga menjadikan Tulungagung sebagai salah satu barometer ekonomi

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/David Yohanes (David Yohanes)
MENYATAKAN IKRAR - Sekitar 4.000 orang dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Tulungagung menyatakan ikrar Jaga Indonesia Jogo Tulungagung, Selasa (2/9/2025). Aksi ini dilakukan untuk merespons kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di berbagai daerah. 


SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Isu demonstrasi 4 September 2025 besok masih menjadi perbincangan masyarakat Tulungagung. Selebaran rencana unjuk rasa ini menyebar luas lewat grup-grup WhatsApp (WA) warga.

Dinas Pendidikan bahkan mengalihkan pembelajaran daring untuk semua sekolah TK-SMP di kecamatan Tulungagung, plus SMPN 1 Kedungwaru. 

Menurut Nur Wakhidun dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tulungagung, para pengusaha juga khawatir dengan isu itu. Hal ini tidak lepas dari aksi anarki yang terjadi setelah unjuk rasa di sejumlah daerah.

“Yang pasti kami dari pengusaha merasakan khawatir dengan kegiatan ekonomi ke depan karena kegiatan-kegiatan dari masyarakat yang seperti ini,” kata Wakhudin, Rabu (3/9/2025).

Wakhidun mengungkapkan, sejumlah pengusaha mulai mengamankan tempat usahanya. Misalnya toko-toko di kawasan kota memasang pelindung kaca untuk mengantisipasi pelemparan, dan memasang CCTV. 

Terutama area yang dekat dengan kantor pemerintahan, seperti DPRD Tulungagung dan kantor Pemkab Tulungagung. “Titik rawan memang di seputar kota dan sekitar alun-alun,” katanya. 

Pengusaha kuliner ini berharap situasi di Tulungagung segera pulih. Pulihnya kondisi akan mendorong iklim usaha dan iklim investasi, sehingga menjadikan Tulungagung sebagai salah satu barometer ekonomi.

Sejauh ini Apindo memang tidak bisa berharap penjagaan di pusat-pusat ekonomi warga. “Kami menyadari, yang dijaga memang obyek-obyek vital. Secara keseluruhan, kami berharap wilayah Tulungagung aman,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga berharap kepada warga yang menyampaikan aspirasi tidak melakukan aksi anarkhis. Apalagi jika aksinya sampai berkembang menjadi perusakan dan penjarahan seperti di daerah lain.

Secara internal Apindo juga mengingatkan para pengusaha untuk berhati-hati menyikapi perkembangan situasi.

“Masing-masing harus siaga. Para pengusaha bisa lebih hati-hati, waspada dan menjaga tempat usaha masing-masing,” tambahnya.  

Polres Tulungagung menyatakan, memang ada pemberitahuan aksi unjuk rasa, Kamis (4/9/2025). Dalam pemberitahuan itu, jumlah massa mencapai sekitar 1.000 orang dengan 8 orang penanggung jawab.

Aksi akan dimulai dari Polres Tulungagung, kemudian Kantor Pemkab Tulungagung dan DPRD Tulungagung. Yang diusung tidak jauh dari isu nasional yang berkembang belakangan ini. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved