Sumpah Pemuda 2025
Keprihatinan Saat Sumpah Pemuda, BNNP Jatim Ungkap Ada 15.000 Pecandu Narkotika di Tulungagung
Dalam kesempatan itu, Budi mengungkapkan, prevalensi pengguna narkotika di Kabupaten Tulungagung sekitar 1,3 persen hingga 1,4 persen
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kongres Pemuda pada 28 Oktober 2028 menghasilkan deklarasi bersatu generasi untuk melawan penjajah. Sekarang peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tulungagung juga diikuti deklarasi melawan narkoba, Selasa (28/10/2025).
Deklarasi anti narkoba di halaman Kantor Pemkab Tulungagung itu dipimpin langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Budi Mulyanto.
Dalam kesempatan itu, Budi mengungkapkan, prevalensi pengguna narkotika di Kabupaten Tulungagung sekitar 1,3 persen hingga 1,4 persen.
Dengan jumlah penduduk 1.114.000 hingga Rp 1.115.000 jiwa, jumlah warga yang kecanduan 14.000 hingga Rp 15.000, baik yang sudah sembuh maupun yang masih aktif. “Data itu didapat dari survey. Karena itu kita mau putus mata rantai ini, supply and demand,” jelas Budi.
Jenis narkotika yang banyak ditemukan di Tulungagung adalah sabu, ekstasi dan ganja. Untuk memutus mata rantai ini, maka warga yang kecanduan narkotika harus disembuhkan.
Karena itu Budi meminta warga yang mempunyai keluarga aktif memakai narkotika untuk mau melakukan rehabilitasi. “Mereka bukan pelaku kejahatan, tetapi korban. Kami jamin, mereka tidak diproses hukum,” tegasnya.
Para pecandu narkotika bisa datang ke BNNP dan BNNK untuk direhabilitasi. Budi menyebut proses ini sebagai panggilan kemanusiaan, karena pecandu harus disembuhkan, bukan dikucilkan.
Jika para pecandu ini sembuh, maka secara otomatis pasar narkotika di Tulungagung akan berkurang. “Menyembuhkan pecandu itu bagian dari memutus mata rantai peredaran,” katanya.
Lebih jauh, Budi mengingatkan Kabupaten Tulungagung akan selalu dilirik para pengedar narkotika. Angka 14.000-15.000 adalah pasar yang potensial, dan para pelaku akan selalu berusaha memperbesar pasar.
Apalagi Tulungagung salah satu daerah dengan produktivitas ekonomi yang bagus, punya etos kerja di atas rata-rata.
Budi mengungkapkan, jalur komunikasi pengedar pun berkembang tidak hanya lewat WhatsApp atau telepon saja. Mereka juga memanfaatkan gim daring (game online) seperti PUBG dan Mobile Legend.
Dalam gim seperti itu ada fasilitas untuk berbicara 2 arah, dan disalahgunakan oleh komunikasi pengedar. “Komunikasi lewat gim ini borderless (tanpa batas), itu dimanfaatkan untuk jual beli narkotika,” paparnya.
Selain itu kurir narkoba juga mengalami pergeseran dari laki-laki ke perempuan. Sejumlah penangkapan yang dilakukan BNNP Jawa Timur mengungkap sejumlah kurir kaum hawa yang terlibat langsung. *****
Sumpah Pemuda Ke-97 tahun 2025
peringatan Sumpah Pemuda
deklarasi anti narkoba
sumpah pemuda lawan narkoba
BNNP Jatim
15 ribu pecandu di Tulungagung
rehabilitasi pecandu narkoba
penyalahgunaan narkoba
narkoba
Tulungagung
SURYA.co.id
| Semangat Sumpah Pemuda, Dua Petani Gen Z Magetan Berinovasi Untuk Jaga Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Terilhami Sumpah Pemuda, Rutan Situbondo Tekadkan Pembinaan WBP Yang Berkharakter Dan Nasionalis |
|
|---|
| Sumpah Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa, Wabup Kediri Ingatkan Tidak Malas Karena Medsos |
|
|---|
| Nyalakan Api Sumpah Pemuda Di Bawah Hujan, Bupati Jombang Ingatkan 3 Senjata Pemuda Di Era Baru |
|
|---|
| Sambut Sumpah Pemuda, Diskusi di Ndalem Pojok Kediri Ungkap 83 Persen Pelajar SMA Ragukan Pancasila |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/deklarasi-anti-narkoba-Tulungagung.jpg)