Saat itu, Siswanto meminta izin dulu ke pemilik kos.
"Kata pemilik kos, kalau diketok-ketok dari semalam gak ada suara, kamu cek.
Gimana caranya bisa masuk. Cek di dalam ada orangnya atau tidak," katanya.
Akhirnya dengan mengajak teman, Siswanto membuka kamar Arya Daru.
5. Dikira handuk
Saat berhasil membuka kamar Arya Daru, Siswanto mengaku tidak memiliki pikiran aneh-aneh.
Dia mengira Arya Daru tertidur dengan tertutup selimut.
"Makanya pas masuk saya panggil dulu, Pak Daru, Pak Daru, bangun udah siang. Gak ada pergerakan dari selimut, dan gak ada suara. Lampu belum saya nyalakan," katanya.
Saat itu Siswanto melihat ada kuning-kuning di atas selimur dan dia mengira itu handuk.
"Saya dekati ah lakban. Habis itu saya langsung (pergi)," ungkapnya.
Siswanto mengaku bingung melihat itu, dan disarankan untuk melapor ke RT agar ditembuskan ke polisi.
6. Diperiksa setengah hari
Setelah ramai, Siswanto langung diminta ke belakang untuk diinterogasi polisi.
"Saya langsung dibawa ke belakang dimintai keterangan. Langsung diperiksa setengah hari," akunya.
Diakui Siswanto, seluruh CCTV yang ada di kos sudah disita polisi, termasuk yang ada di apur hingga kamarnya.