SURYA.CO.ID - Siswanto, penjaga kos Arya Daru Pangayunan (39) yang tewas terlilit lakban di kamar, akhirnya buka suara.
Siswanto adalah orang pertama yang mendapati kondisi Arya Daru tewas terlilit lakban di kepala pada Selasa (8/7/2025).
Siswanto juga yang mengetok-ketok pintu kamar Arya Daru di malam sebelum sang diplomat Kementerian Luar negeri (Kemlu) itu ditemukan tewas.
Lewat program DIPO yang tayang di Kompas TV pada Senin (4/8/2025), Siswanto akhirnya mau mengungkap fakta-fakta yang selama ini belum dibuka.
Berikut pengakuan lengkap Siswanto:
Baca juga: Arti Gestur dan Ekspresi Kombes Wira Satya saat Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru, Pakar: Ada Beban
- Suka duduk bengong sambil merokok
Siswanto yang baru 1,5 tahun bekerja sebagai penjaga kos mengakui Arya Daru adalah penghuni paling lama.
Menurut Siswanto Arya Daru pendiam dan sering bengong.
"Kalau libur duduk di sana, kaya bengong gitu," kata Siswanto menunjuk meja dan kursi yang biasa dipakai Arya Daru.
Dikatakan Siswanto, sekira dua bulan sebelum kejadian, dia melihat Arya Daru duduk di kursi itu sambil merokok.
Diakui Arya Daru mulai merokok akhir-akhir ini setelah sebelumnya nge-vape.
"Awalnya nge vape. Sekarang merokok," ungkapnya.
Siswanto mengaku belum pernah melihat Arya Daru membawa teman ke kos.
Dia hanya sering melihat Arya Daru ke luar malam-malam.
Dikatakan, Arya Daru biasanya pulang ke kos sore hari, lalu pukul 20.00 atau 21.00 dia ke luar lagi naik taksi online.
"Pulangnya gak tahu soalnya pakai kunci masing-masing. Kadang sering ketemu pagi.
Soalnya saya di belakang," akunya.