Arti Gestur dan Ekspresi Kombes Wira Satya saat Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru, Pakar: Ada Beban

SURYA.co.id - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya diduga mengalami beban emosional yang tinggi saat menyampaikan hasil penyeliedikan kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (39) pada jumpa pers Rabu (30/7/2025). 

Dalam jumpa pers tersebut, Kombes Wira Satya menyebut tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian Arya Daru.

"Hasil daripada penyelidikan yang kami lakukan bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Kombes Wira Satya.

Gestur dan ekspresi Kombes Wira saat menyampaikan ini kemudian dianalisis pakar gestur dan mikroekspresi, Monica Kumalasari. 

Dikatakan Monica, ada helaan nafas saat Kombes Wira menyampaikan peryataan kematian ADP (Arya Daru) mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain. 

Baca juga: 2 Sosok Ragukan Penyebab Kematian Arya Daru yang Dibeber Polisi, Klaim Punya Info A1 Sindikat TPPO

"Ketika mengatakan hal tersebut, ekspresi sewaktuya adalah adanya anger (kemarahan)," kata Monica dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi TVOne, Jumat (1/8/2025).  

Lalu, ketika Kombes Wira mengatakan organ tubuh Arya Daru ditemukan kandungan paracetamol pada hasil otopsi, ini juga ada anger. 

Lalu, apakah yang disampaikan secara verbal (lisan) itu selaras dengan non verbal? 

Untuk menganalisis ini Monica menggunakan dashboar kuadran polar area.

Analisis ini melihat emosi sewaktu dari konteks obstruktif atau konstruktif, serta low control atau high control.

Kontruktif dan high control adalah gestur politis atau defensif, tapi tidak destruktif. 

Sedangkan kalau obstruktif dan high control, menyembunyikan sesuatu. 

Sementara untuk gesture yang ditunjukkan Kombes Wira menunjukkan obstructif dan low control. 

Artinya, ada tekanan emosional yang terlalu kuat ketika menyampakan hal tersebut. 

"Apa yang dirasakan masyarakat beresonansi dengan yang menyampaikan. Untuk menyampaikan hal ini tidak mudah. Ikut terbawa," katanya.