Prada Lucky Tewas

Imbas 4 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kematian Prada Lucky, Keluarga: Tak Sesuai, Banyak Bukan 4 Orang

Penetapan empat prajurit TNI sebagai tersangka kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo dinilai belum cukup oleh keluarga korban. 

Editor: Musahadah
kolase pos kupang
TERSANGKA - Lusi, kakak Prada Lucky bersama ibunda, saat pemakaman sang prajurit di Kupang, Sabtu (9/8/2025). Lusi tidak terima tersangka penganiaya adiknya hanya empat orang. 

"Dia ke luar batalion tengah malam. Mama asuhnya kaget. Lucky bilang:  Aduh ma, ini saya mati sudah. Saya punya luka semua di badan," ungkap Lusi. 

Melihat tubuh Lucky penuh luka, sang mama asuh akhirnya mengompres dan mengobati lukanya. 

Mama suh juga menghubungi mama Lucky di Kupang, untuk menceritakan kondisi anaknya. 

Tak lama setelah itu, pihak batalion menghubungi mama Lucky untuk menanyakan keberadaannya. 

Mama Lucky pun mengaku bahwa sang anak berada di rumah mama asuhnya. 

"Saat itu dia langsung dijemput sekitar 15 orang," kata Lusi. 

Setelah kejadian itu, pihak keluarga tidak pernah mendapat kabar lagi dari pihak bartalion mengenai kondisi Lucky, hingga akhirnya dia sudah bearda di ruang ICU rumah sakit. 

Kami tidak tahu sama sekali. Mama tiap hari WA. Tapi mereka bilang lucky baik-baik. Mereka tutup komunikasi rapat sekali," ungkap Lusi. 

Seperti diketahui, Prada Lucky baru dua bulan bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT.

Lucky tewas diduga akibat dianiaya seniornya. Sebelum meninggal, Lucky telah menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 21/Komodo, Letkol Inf Agus Ariyanto, membenarkan bahwa salah satu prajurit di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 meninggal.

4 Prajurit Tersangka

KEMATIAN PRADA LUCKY - Anggota TNI berseragam lengkap mengusung peti jenazah almarhum Prada Lucky ke ambulance usai ibadah pelepasan pada Sabtu (9/8/2025). Muncul prediksi penyebab Prada Lucky dianiaya hingga tewas.
KEMATIAN PRADA LUCKY - Anggota TNI berseragam lengkap mengusung peti jenazah almarhum Prada Lucky ke ambulance usai ibadah pelepasan pada Sabtu (9/8/2025). Muncul prediksi penyebab Prada Lucky dianiaya hingga tewas. (Pos Kupang/Ray Rebon)

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan sudah ada empat orang sebagai tersangka di kasus kematian Prada Lucky

"Saat ini dari sejumlah personel yang diperiksa, baik terduga pelaku maupun saksi-saksi, sementara oleh penyidik Pomdam IX/Udayana sudah ditetapkan empat orang tersangka," kata Wahyu dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025), seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Rahma.

Ia menyampaikan, saat ini keempat tersangka tersebut telah ditahan di Subdenpom IX/1-1 di Ende.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved