Berita Viral

Imbas Dedi Mulyadi Tolak Cabut Larangan Study Tour: Sopir Menjerit, Provinsi Lain Keluhkan Hal Ini

Beginilah dampak setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menolak permintaan para pekerja pariwisata untuk mengizinkan study tour.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
STUDY TOUR - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menolak mencabut larangan study tour bagi siswa-siswa di Jawa Barat. Ini imbasnya! 

Bahkan, larangan study tour ini juga bisa membuat terhentinya perputaran ekonomi di banyak daerah wisata, khususnya di Jabar.

Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi menuturkan, larangan study tour ini berdampak negatif.

"Menurut saya memang harus dicabut karena ini berkaitan langsung dengan sektor pajak hotel, restoran, dan jasa wisata,"

"Kalau dilarang, semua terdampak. Apalagi tiap kota punya potensi wisata yang berbeda-beda," ujar Acuviarta, kepada Tribunjabar.id, Senin (21/7/2025). 

Ia juga menyebut bahwa larangan semacam ini bisa menambah tekanan dan iklim usaha jadi tidak kondusif.

“Larangan semacam ini menambah tekanan. Apalagi sebelumnya juga ada larangan study tour dan sejenisnya. Itu membuat iklim usaha tidak kondusif," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pahit Sopir Bus Usai Dedi Mulyadi Larang Study Tour: Kerja Serabutan, Upah Rp 1 Juta Sebulan

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved