Berita Viral

Imbas Dedi Mulyadi Tolak Cabut Larangan Study Tour: Sopir Menjerit, Provinsi Lain Keluhkan Hal Ini

Beginilah dampak setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menolak permintaan para pekerja pariwisata untuk mengizinkan study tour.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
STUDY TOUR - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menolak mencabut larangan study tour bagi siswa-siswa di Jawa Barat. Ini imbasnya! 

Ia menuturkan, wisatawan terbanyak datang dari tiga provinsi tersebut ditambah dengan Jateng dan Jatim.

Tiga provinsi seperti Jawa Barat, DKI, hingga Banten merupakan penyumbang wisatawan terbanyak di DI Yogyakarta.

"Artinya, tiga provinsi yakni Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta dan Banten ini masuk dalam rangking lima besar penyumbang wisatawan terbanyak di Kabupaten Bantul,"

"Jadi, ya cukup memberikan dampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul," tutur dia.

Menurunnya wisatawan juga menyebabkan menurunnya pendapatan asli daerah atau PAD.

"Karena, saat tahun 2024 yang tidak ada larangan study tour, PAD kita bisa mencapai target. Tapi karena pada tahun ini ada larangan study tour, ya mungkin target PAD cukup sulit terealisasi. Bagaimana bisa tercapai PAD itu kalau ada larangan study tour di tiga provinsi tadi," tutup dia.

3. Okupansi hotel turun

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menilai kegiatan study tour bagus untuk siswa, namun mekanisme pembiayaan perlu diperbaiki.

“Kalau kami dari PHRI DIY menilai kebijakan ini konyol. Harusnya bukan pelarangan, tetapi perbaikan mekanisme. Bukan aktivitasnya yang bermasalah, tapi teknis pungutan yang bisa dibenahi,” bebernya, Senin (2/6/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Dengan kebijakan tersebut, okupansi hotel di DIY berkurang selama masa liburan sekolah.

Selama ini, siswa Jawa Barat menyumbang sekitar 30 persen dari okupansi hotel.

“Jawa Barat itu nomor satu. Setelahnya DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Lampung. Ketika study tour dilarang, otomatis pasar itu hilang,” jelasnya.

Sebelumnya, ratusan pelaku pariwisata yang masuk dalam Perkumpulan Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Mereka mendesak Dedi Mulyadi untuk mencabut SE soal larangan study tour.

P3JB yang berisikan pelaku sektor wisata seperti pemandu wisata, pengemudi bus pariwisata hingga pengrajin dan UMKM ini menilai kebijakan larangan study tour memicu menurunnya kunjungan wisata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved