Berita Viral

Imbas Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Pengacara Singgung Tersangka, Kompolnas Ucap Peluang RJ

Setelah penyidik Polda Metro Jaya menaikkan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi dari penyelidikan ke penyidikan, calon tersangka menjadi sorotan.

|
Editor: Musahadah
kolase Metro TV
NAIK PENYIDIKAN - Setelah kasus ijazah Jokowi naik penyidikan, pengacara Rivai Kusumanegara (lanan) menyinggung soal tersangka. Akankah Roy Suryo ditetapkan? 

SURYA.CO.ID - Setelah penyidik Polda Metro Jaya mengangkat kasus tudingan ijazah palsu Jokowi dari penyelidikan ke penyidikan, calon tersangka kini menjadi sorotan. 

Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara mengatakan, dalam laporan tersebut tidak menyebut nama-nama tertentu karena menghormati asas praduga tak bersalah. 

Pihak Jokowi hanya melaporkan adanya dugaan firnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE dari video yang diberitakan. 

“Kami tidak melaporkan nama-nama tertentu, padahal ada tokoh-tokoh yang terlihat dalam video itu,” katanya.  

Rivai memastikan sebenarnya dalam kasus ini Jokowi hanya ingin memulihkan nama baiknya kembali. 

Baca juga: Rekam Jejak 3 Sosok Penggugat Ijazah Jokowi yang Kandas di Pengadilan, Ada yang Pernah Dibui 2 Kali

Meski demikian, pihaknya juga berharap ada kepastian hukum dari isu ijazah palsu yang bertahun-tahun digembor-gemborakan oleh pihak terlapor. 

Oleh karena itu, pihaknya siap menguji keaslian ijazah Jokowi di pengadilan. 

Rivai mengaku mengapresiasi perkembangan kasus yang berjalan di Bareskrim maupun di Polda Metro Jaya

Di Bareskrim, meski sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai hasil gelar perkara khusus, pihaknya meyakini hasilnya tidak berbeda dengan sebelumnya yakni tidak ada bukti pemalsuan ijazah. 

Hal ini ditambahkan dengan hasil sidang gugatan di PN Surakarta, dimana gugatan tidak diterima karena bukan kompetensi PN.

"Dengan naik penyidikan, ini jalan menuju ke kepastian, dinyatakan ada tindak pidana. 
Tinggal ditentukan siapa tersangkanya," katanya. 

Diakui Rivai, sebenarnya konsen Jokowi bukan untuk memidanakan pihak-pihak tertentu yang selama ini telah mencemarkan nama baik. 

Meski demikian, pihaknya juga berharap ada kepastian hukum terkait hal ini. 

“Ini kembali ke keputusan Pak Jokowi, padahal proses hukum harus dilanjutkan. Apakah dalam perjalanan akan memberikan keringanan.Tetapi harus menjadi kepastian. 

“Harus jelas dinyatakan ijazah Pak Jokowi klear dan yang beredar adalah fitnah yang merugikan Pak Jokowi,” tutupnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved