Berita Viral
Alasan Menkeu Purbaya Iseng Telpon Kring Pajak 1500200 Tanya Coretax, Singgung Asal Bapak Senang
Aksi Purbaya Yudhi Sadewa menelpon layanan Kring Pajak 1500200, ternyata tak sekadar iseng belaka. Ini tujuannya!
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Aksi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menelpon layanan Kring Pajak 1500200, ternyata tak sekadar iseng belaka.
Purbaya tak hanya ingin mengetes bawahannya di Rektorat Jenderal Pajak RI, tapi juga untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
Momen saat Purbaya menelpon layanan Kring Pajak 1500200 itu diunggah diakun TikTok Direktorat Jenderal Pajak RI pada Kamis (18/9/2025).
Terlihat Purbaya menelpon kring pajak layaknya seorang pelanggan dan menanyakan terkait sistem perpajakan terbaru, Coretax.
"Coretax ya? Saya belum tau tuh Coretax, boleh ga mbak kasih tau saya kira-kira berapa lama kalau daftar Coretax segala macam?," tanya Purbaya yang duduk bersebelahan dengan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu.
Baca juga: Aksi Iseng Menkeu Purbaya Telepon Kring Pajak 1500200 Tanyakan Coretax, Apa Itu?
Mengenai aksinya ini, Purbaya mengaku ingin mengetahui langsung perkembangan implementasi sistem inti administrasi perpajakan, Coretax.
Langkah ini diambil lantaran dirinya untuk menghindari budaya Asal Bapak Senang (ABS) di birokrasi, termasuk di jajaran Direktorat Jenderal Pajak.
"Kalau kata orang pajak itu bagus katanya, sudah stabil katanya. Walaupun kalau kata teman-teman yang bayar, 'masih lama bang' katanya. Nanti saya cek," ujarnya saat bincang-bincang bersama awak media di Pressroom Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Purbaya sengaja memanfaatkan momen untuk menggali informasi lapangan ketika Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto sedang berada di luar negeri.
Sebab, selama 11 hari menjabat sebagai Menkeu, Purbaya mengaku memang belum sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Ditjen Pajak untuk mengecek perkembangan Coretax.
"Saya cuman tanya kesiapannya seperti apa di dalam. Kalau menurut mereka bagus-bagus terus, jadi mereka ngibulin saya juga kayaknya. Nanti saya akan cek, belum sidak betul ke Coretax-nya karena belum sempat," ucapnya.
Purbaya menyinggung budaya asal bapak senang (ABS) yang kerap terjadi di lingkungan birokrasi, baik di dalam kementerian maupun lembaga hingga menghadap Presiden.
"Kalau orang ditanya bos pasti gitu kan, namanya ABS. Anda tahu kalau lapor ke Presiden seperti saya bilang tadi, kemarin juga sama semuanya ABS. 'Saya bisa ini Pak, saya bisa itu Pak', ternyata pas ditanya-tanya belum dihitung. Presiden pintar juga sih lama-lama tahu," ungkapnya.
Oleh karenanya, Purbaya bertekad untuk mengubah budaya tersebut agar masalah yang ada di lapangan benar-benar dapat dicari solusinya agar cepat terselesaikan.
"Jadi di sini yang ABS-ABS pelan-pelan akan kita ubah menjadi tidak ABS, yang penting problemnya solved," ucap dia.
Purbaya Yudhi Sadewa
Keisengan Menkeu Purbaya
Kring Pajak 1500200
Menkeu Purbaya
coretax
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Cara Mengatasi Penipuan Modus Share Screen di WhatsApp, Wali Kota Jakarta Pusat Nyaris Kena |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu, Dulu Model Majalah |
![]() |
---|
Rekam Jejak M Qodari, Kepala Staf Kepresidenan Baru, Dulu Penggagas Jokowi 3 Periode |
![]() |
---|
Penjelasan KontraS soal Hilangnya Bima Permana Putra, yang Akhirnya Ditemukan di Malang |
![]() |
---|
Rekam Jejak Angga Raka Prabowo, Orang Terdekat Presiden Prabowo yang Rangkap 3 Jabatan Sekaligus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.