Berita Viral

Sosok Ayah Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Argo hingga Tewas Terkuak Berkat Orang Suruhan

Orangtua Christiano, pengemudi BMWmo yang menabrak mahasiswaUGM jadi sorotan setelah ada orang suruhan diam-diam ganti plat nomor mobil BB.

Editor: Musahadah
kolase tribun jogja/istimewa
ORANGTUA DISOROT - Orangtua Christiano disorot setelah anaknya mengemudi BMW menabrak Argo Ericko (kanan), Mahasiswa UGM, Jogjakarta. 

Namun, Edy menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat akan diperiksa dan fakta akan diungkap secara transparan.

"Ya, sementara sampaikan saja, tiga masih dalam pemeriksaan. Pada waktunya akan kami sampaikan ke rekan semuanya," tutupnya.

Kasus ini menjadi perhatian luas publik karena menyangkut dugaan upaya mengaburkan barang bukti dalam kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Argo.

Christiano sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, serta terancam hukuman penjara hingga enam tahun.

Kelakuan Janggal Christiano

Terungkap kelakuan janggal Christiano sebelum mobilnya menabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM, bernama Argo Ericko Achfandi, hingga tewas pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. 

Ternyata Christiano yang juga mahasiswa UGM itu kerap mengganti plat nomor mobil BMW yang dikemudikan. 

Hal ini terungkap saat ada orang diam-diam mengganti plat nomor mobil BMW yang sudah ditahan di Polsek Ngaglik, Sleman, sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi. 

Baca juga: Tabiat Argo Ericko Mahasiswa UGM yang Tewas Ditabrak BMW Christiano Tarigan, Impian Ibu Hancur

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, IV datang ke Polsek Ngaglik pada 24 Mei, pagi setelah insiden kecelakaan maut di Jalan Palagan Sleman.

“Tanggal 24, sekitar jam 9 ada orang yang datang ke Polsek,” kata Edy, Jumat (30/5/2025).

Saat itu, IV awalnya meminta izin ke petugas untuk mengambil barang pribadi dari dalam mobil.

Petugas yang berjaga pun mengizinkan dan mengantarkannya ke mobil BMW milik Christiano. IV sempat mengambil sepasang sepatu dari dalam mobil.

“Dia mengambil barang ditemani oleh anggota. Di CCTV-nya ada juga anggota nemenin, setelah selesai dia pamitan,” tambahnya.

Rupanya, mengambil barang itu hanya modus untuk mengetahui lokasi mobil disimpan. Tak lama kemudian, IV kembali ke area parkir Polsek Ngaglik tanpa sepengetahuan petugas.

“Orang itu datang lagi ke situ (lokasi mobil BMW diparkir) mengganti pelat nomor, di-CCTV ada. Mengganti pelat nomor yang pelat nomor F diganti B,” jelas Edy.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved