Berita Viral

Sosok Ayah Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Argo hingga Tewas Terkuak Berkat Orang Suruhan

Orangtua Christiano, pengemudi BMWmo yang menabrak mahasiswaUGM jadi sorotan setelah ada orang suruhan diam-diam ganti plat nomor mobil BB.

Editor: Musahadah
kolase tribun jogja/istimewa
ORANGTUA DISOROT - Orangtua Christiano disorot setelah anaknya mengemudi BMW menabrak Argo Ericko (kanan), Mahasiswa UGM, Jogjakarta. 

SURYA.CO.ID -  Sosok orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) menjadi sorotan setelah sang anak menabrak mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi, hingga tewas pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. 

Orangtua Christiano menjadi buah bibir setelah polisi mengungkap adanya aksi diam-diam pihak keluarga yang mengganti plat nomor mobil BMW yang menjadi barang bukti kecelakaan maut itu. 

Seperti diketahui, saat kecelakaan terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, mobil BMW yang dikemudikan Christiano menggunakan plat nomor F 1206.

Namun, saat mobil diparkir sebagai barang bukti di Polsek Ngaglik, Sleman, plat nomor sudah berganti menjadi B 1442 NAC, sesuai di STNK.   

Ternyata penggantian itu ulah diam-diam pria berinisial IV yang diminta oleh atasannya. 

Baca juga: Kelakuan Janggal Christiano Sebelum Tabrak Mahasiswa UGM Argo hingga Tewas, Terkuak Orang Suruhan

Saat ditangkap, UV mengaku hanya orang suruhan. 

IV pun mencatut dua nama atasan berinisial WI dan NR yang menyuruhnya mengganti pelat mobil BMW itu. 

WI dan NR ini yang merupakan pimpinan di perusahaan swasta itu pun dikaitkan dengan orangtua Christiano. 

Melansir dari Tribunjakarta.com, Selasa (27/5/2025) Ayah Christiano diketahui berinisial SBT, merupakan  direktur operasional sebuah perusahana leasing.

Selain duduk di jajaran direksi, SBT juga tercatat sebagai komisaris di perusahaan finance.

Setelah kasus ini mencuat, akun instagram perusahaan sang ayah pun ikut digeruduk warganet imbas kejadian yang menewaskan Argo Ericko Achfandi.

Saat ini penyidik Polres Sleman masih menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara WI dan NR dengan keluarga Christiano, termasuk apakah mereka bekerja di perusahaan yang sama. 

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan hingga kemarin orangtua Christiano belum diperiksa. 

"Orangtua Christiano belum kita periksa. Saya enggak (tahu) orangtua Christiano kerja di mana," kata Edy.

Untuk sementara, polisi belum dapat memastikan keterkaitan antara Christiano dan pelaku pengganti pelat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved