Berita Viral

Ini Sosok Predator Anak Dukun Desa yang Tega Setubuhi Bocah SD di Mojokerto

Wajah predator anak berkedok dukun desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jatim itu tertutup masker dengan tangan terborgol. 

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
PREDATOR ANAK - Tersangka EY (50) alias Pak De digelandang ke ruangan penyidikan Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto, terkait kasus persetubuhan terhadap siswi SD di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (25/4/2025). Kini, polisi terus mendalami kasus dukun cabul yang diduga korbannya lebih dari satu orang. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Elyas Yasak (50) alias Pak De menjalani penyidikan terkait kasus kejahatan seksual persetubuhan terhadap anak di bawah umur, korbannya siswi kelas 6 SD di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatm).

Tersangka EY mengenakan baju oranye saat dikeler dari sel tahanan, menuju ruangan penyidikan Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Mojokerto Kota, Jumat (25/4/2025).

Wajah predator anak berkedok dukun desa itu tertutup masker dengan tangan terborgol. 

Baca juga: Ritual Jemaah Doa Predator Anak di Mojokerto Sudah Berlangsung 14 Tahun, Tapi Baru 1 Korban Melapor

Tersangka menundukkan kepala, beberapa kali berupaya menghindar dari sorotan kamera wartawan di depan ruangan Sat Reskrim.

KBO Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Iptu Yuda Yulianto, mengatakan bahwa penyidik melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka EY, terkait kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

"Jadi ini tersangka (EY) sudah kami tahan, dan kini masih dalam proses penyidikan," kata Yuda kepada wartawan.

Menurut Yuda, pihaknya masih terus mengembangkan kasus yang melibatkan tersangka EY.

Baca juga: Bocah SD di Mojokerto Jadi Korban Predator Anak Dukun Desa, Modusnya Ajak Ritual Doa dalam Kamar

Modus tersangka, yakni mengajak korban ritual jemaah doa di dalam kamar, lalu menyetubuhinya.

"Pelaku ini seolah-olah guru spiritual, kemudian (Korban) diajak ke kamar, melakukan hubungan (suami-istri) di dalam kamar," jelas Yuda.

Kini, polisi terus mendalami kasus dukun cabul yang diduga korbannya lebih dari satu orang.

Baca juga: Muslihat Predator Anak Dukun Desa Setubuhi Bocah SD di Mojokerto, Aksi Disebut Lebih dari 10 Kali

Penyidik masih memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut.

Satu korban yang sudah melapor, yakni orang tua siswi kelas 6 SD pada tanggal 16 April 2025.

"Untuk korban sudah melapor satu, kemudian ada laporan dua lagi. Masih kami dalami untuk korban yang lain," pungkas Yuda. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved