Berita Viral

Reaksi Keras Dedi Mulyadi Terkait 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar, Langsung Telpon Kapolda dan Pangdam

Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.   

Editor: Musahadah
kolase tangkapan layar instagram @fakta.indo/kompas TV
KERAS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menelpon Kapolda dan Pangdam terkait aksi premanisme yang diduga dilakukan oknum ormas dan LSM. Foto kanan: salah satu aksi oknum ormas yang mendapat reaksi Dedi Mulyadi. 

SURYA.CO.ID - Tiga aksi premanisme yang diduga dilakukan pihak mengaku anggota organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), mendapat reaksi keras Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.   

Dikatakan Dedi, keberadaan ormas dan LSM yang mengintimidasi ini membuat masyarakat merasa tidak tentram. 

Tiga aksi ini, pertama terjadi di Kota Bekasi, saat petugas keamanan atau sekurity diintimidasi ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR). 

Lalu, di Kabupaten Bekasi, salah satu ormas menaburkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan. 

Baca juga: Kelakuan Licik Jagoan Cikiwul Buat Dedi Mulyadi Murka, Usai Ancam Perusahaan Minta THR, Beralibi

Terakhir terjadi di Subang dilakukan 6 orang yang melakukan pemerasan di kawasan industri Surya Cipta yang ada perusahaan mobil listrik. 

"Untuk mencapai solusi itu, tadi pagi saya telpon kapolda dan pangdam. Mungkin hari Senin, akan ada surat keputusan pembentukan satgas antipremanisme yang terkoneksi sampai tingkat kecamatan, akan kami fasilitasi fasilitasnya, dan terkoneksi mobile," tegas Dedi Mulyadi saat pidato di DPRD Jabar pada Jumat (21/3/2025). 

Berikut rincian aksi premanisme yang diungkap Dedi Mulyadi tersebut: 

  1.  Dinas Kesehatan ditaburi sampah

Aksi sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih mengamuk di depan kantor, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, membuat sejumlah pegawai ketakutan. 

“Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

Peristiwa anarkis ini bermula saat sejumlah anggota Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB.

“Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan,” kata Elia.

Namun, saat itu Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak berada di kantor karena sedang menghadiri rapat.

Tak terima dengan situasi itu, anggota ormas tersebut marah-marah dan mengotori lantai dengan alas kaki yang berlumuran tanah merah.

“Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” ujar Elia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved