Nadiem Makarim Tersangka

Sosok Ayah Nadiem Makarim yang Buat Hotman Paris Bela Mati-matian Eks Mendiktisaintek, Tokoh Top

Nono Makarim menjadi alasan Hotman Paris membela mati-matian Nadiem Makarim. Ini sosok dan rekam jejaknya!

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/istimewa
DEKAT - Nono Makarim (kanan), ayah Nadiem Makarim yang memiliki kedekatan khusus dengan pengacara kondang Hotman Paris. Kini, Hotman Paris berjuang habis-habisan untuk membela Nadiem. 

SURYA.CO.ID - Di balik sikap pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang membela mati-matin Nadiem Makarim, tersangka korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun, terkuak sosok Nono Anwar Makarim. 

Nono Makarim adalah ayah mantan Menteri Pendidikan, Keudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) ini.  

Hotman Paris diketahui memiliki kedekatan khusus dengan ayah Nadiem Makarim

Bahkan Hotman pernah bekerja sebagai anak buah Nono Makarim di firma hukumnya. 

Kedekatan Hotman Paris dengan keluarga Makarim disampaikannya lewat status instagramnya @hotmanparisofficial; pada 12 Februari 2019.

Baca juga: Kronologi Lengkap Nadiem Makarim dan Jurist Tan Terlibat Korupsi, Ada Grup WA Mas Menteri Core Team

Dalam postingannya, Hotman menceritakan awal mula kedekatannya dengan keluarga besar Makarim bermula ketika dirinya bergabung dengan Law Firm Makarim & Taira pada tahun 1983 silam.

Selama 20 tahun menjalin ikatan di kantor pengacara milik ayahanda Nadiem Makarim, Dr Nono Anwar Makarim itu, Hotman mengaku mengenal keluarga besar Makarim, termasuk Nadiem yang kala itu masih kecil.

Bahkan Hotman mengaku seringkali bermain dengan Nadiem Makarim kecil dan terkadang menjewer kuping pendiri Gojek itu karena iseng.

"Saat Hotman masuk gabung dgn Dr Nono Anwar Makarim (Harvard Group) anaknya Nadim Makarim (pendiri Gojek) masih kecil saat itu dan kadang aku cubit kupingnya," ujar Hotman di akun instagramnya.

Kini, setelah Nadiem  Makarim terjerat kasus korupsi, Hotman Paris mati-matian membelanya.

Hotman menyebut  ada hal janggal ketika Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka.

Sebab, kata Hotman, dari hasil penyelidikan jaksa terungkap bahwa Nadiem Makarim tidak terbukti menerima uang suap dari pihak manapun untuk pengadaan laptop Chromebook dan tidak menemukan mark-up harga laptop oleh mantan bos Gojek itu.

"Hasil penyelidikan Jaksa tidak menemukan Nadiem menerima satu senpun dari pihak manapun," kata Hotman melalui sebuah postingan di akun Instagram @hotmanparisofficial. 

"Jadi tidak ada bukti bahwa Nadiem pernah menerima uang suap dari siapapun, baik dari vendor atau pihak manapun dalam pengadaan laptop tersebut," lanjutnya.

Menurut Hotman, bahkan penyidik Kejagung tidak menemukan adanya praktik mark-up (penggelembungan anggaran) atas harga dari laptop tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved